Selasa, 24 Mei 2011

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 4


Lee So Jin (aka Lee So Young) melihat Lee So Jin diperkenalkan ke teman-temannya oleh
ketua timnya. Lee So Jin pun memperkenalkan dirinya sebagai Lee So Jin. Dengan demikian, kakak beradik ini telah sama-sama berbohong akan identitasnya.

Seperti yang telah saya recap sebelumnya saya menggunakan nama Lee So Jin untuk Lee So Young dan nama Lee So Young untuk adiknya Lee So Jin.

Karena sangat khawatir, So Jin berusaha untuk nimbrung bersama So Young dan ketua tim. Sayangnya, ketua tim menyadari kehadiran So Jin yang tanpa alasan
membuatnya menyuruhnya keluar. So Jin tetap menatap ruangan tersebut dari luar. Mungkin
takut adiknya berbuat sesuatu hal yang berbahaya.


So Jin kembali menarik tangan adiknya ke tangga untuk membicarakan masalah ini. So Young telah mengatakan kepada ketua tim kalau dia tidak ingin menjadi seorang desainer melainkan ingin menjadi seorang model. Dan So Young juga meremehkan akan kerja desainer, harus selalu bekerja,dan sangatlah kotor untukku. Kakaknya pun memukulnya, mengingatkannya bahwa dia telah berbohong tentang identitas serta umurnya, berusaha bertahan disini untuk mendapatkan
1000 dolar per bulan. Kakaknya pun sangat marah mengapa adiknya bisa menggunakan nama sang kakak untuk ikut lomba ini. Adiknya tidak mau tahu yang penting dia mendapat hadiahnya.

Jin Wook ingin membeli minuman pada mesin minuman otomatis.Sialnya, mesin otomatis tersebut macet. Meskipun Jin Wook telah memasukkan uang, minuman tetap saja tidak keluar. Akhirnya dia berusaha agar minuman keluar dengan cara memukul-mukulnya, merogoh-rogohnya, dan mencoba menariknya dengan paksa. Saat dia melakukan perbuatan bodoh tersebut, seseorang memanggilnya. Dia adalah Yoon Seon, wanita yang pernah dikejarnya kemaren. Diapun kaget mengapa wanita itu hadir disini dan bekerja satu kantor dengan saya. Tetapi karena wanita itu sedang sibuk, dia memberikan kartu namanya supaya bisa dihubungi lagi oleh Jin Wook.



Jin Wook pun mengingat kenangan masa lalunya. Saat melihat Yoon Seo sedang tekun mempola suatu desain baju. Banyak kenangan manis yang diingat oleh Jin Wook seperti memberi boneka dan jepitan rambut. Mungkin Yoon Seo adalah cinta pertama Jin Wook.


Siapakah yang sedang menyanyi di atas?

Terlihat dia sedang menjalani audisi musik. Ternyata banyak komentar yang dilontarkan oleh juri, yakni tidak menyangka umur cowok ini 25 tahun, dia terlihat sudah tua, dan dikritik supaya membenahkan rambutnya yang acak-acakan. Diapun gagal dalam audisi gara-gara penampilannya terlihat seperti artis 87'an. Ternyata dia adalah seorang paman dari Lee So Jin dan Lee So Young. Umurnya terpaut 9 tahun di bawang umur sang kakak tetapi memiliki wajah yang boros.


Demi kelancaran pekerjaannya, Jin Wook berencana membuat blind date untuk ketua tim rosemary dept. Tetapi orang itu tipikal orang 40 tahun yang suka kencan dengan wanita berumur 25 tahun. Diapun meminta bantuan kepada So Jin. Awalnya So Jin menolak tetapi karena dipaksa akhirnya terpaksa dia mau. Dia pun memilih berbagai macam model baju yang cocok digunakan untuk acara kencan buta. Ternyata, baju yang digunakan adalah model baju terbaru untuk minggu ini. Tiba-tiba hp So Jin berdering tanda bahwa ada pesan. Jin Wook pun dengan spontan mengambilnya dan membacanya sekilas. Jin Wook bertanya, "apakah hari ini hari ulang tahunmu? Selamat ulang tahun." So Jin pun langsung pergi meninggalkannya.


Saat kencan buta berlangsung. Di satu sisi sample baju tersebut diminta oleh bos dan ditunggu hingga jam 9 malam. Waktu dirasakan sangat lama.Tiba-tiba handphone So Jin berdering tapi dia mengabaikannya. Kemudian handphone yang cowok berdering, ternyata dari Jin Wook. Mungkin demi sample baju yang harus diserahkan malam itu juga.

Saat So Jin datang ternyata Si bos telah keluar dari kantor. Mereka pun mengikutinya hingga sampai ke rumah bos. Baru sadar ternyata So Jin tidak membawa baju ganti. Dia pun berusaha merayu petugas cleaning service untuk meminjamkan satu bajunya. Dia pun ditertawakan oleh Jin Wook saat memakai kostum itu. Jin Wook pun meminta So Jin menemaninya bertemu sang bos.

Merekapun dipersilahkan masuk ke dalam oleh si bos. Tetapi hanya Jin Wook saja yang masuk sedangkan So Jin kembali pulang ke rumah. Di jalan dia bertemu dengan temannya. Karena dia memakai baju cleaning service tadi membuat temannya salah paham. Temannya kasihan padanya betapa mati-matiannya kerja So Jin diapun menawarkan tumpangan kepada So jin. Tetapi So Jin menolaknya.

Tiba-tiba hujan turun deras. Dia pun menjadi basah kuyup. Dia mendengar hp berdering, dia mengecek hpnya. Tetapi tidak ada, dia ingat hpnya tadi dimasukkan ke kantong baju sample. Karena takut ketahuan akan sms ulang tahunnya, dia kembali ke rumah si bos.


Basah kuyup, kotor, seperti tikus dari lubang got, penampilan So Jin saat masuk ke rumah si bos. Bos pun tidak mengijinkan masuk ke dalam rumah takut akan kekotoran yang akan timbul karena So Jin. Saat bos mengambil hpnya, apesnya So Jin secara tidak sengaja menjatuhkan banyak uang

recehannya. Diapun bingung apa yang harus dilakukannya. akhirnya dia dengan hati-hati mengambil uang koinnya satu persatu. Saat bos kembali, karena takut akan kotor, dia membantu So Jin mengumpulkan uang-uang koin tersebut. Dasar So Jin, prinsipnya satupun tidak boleh tertinggal, dengan terpaksa dia mengarahkan si bos supaya mengambil uang koin semuanya. Disana bos, dan disana juga bos. Hihii disini kelucuan Lee So Jin mengerjai si bos. Karena lelah, bosnya pun mempersilahkan So Jin untuk mengambil dan mengumpulkan koinnya sendiri.



Tiba-tiba handphone So Jin berdering tanda ada pesan. Karena takut akan pesan sms uang tahun, So Jin pun berlari mengambil hpnya sebelum bosnya membacanya. Tetapi kakinya menginjak salah satu koin yang tercecer dan dia pun terpleset jatuh dan menindihi si bos. Bos pun kaget apalagi So Jin betapa kagetnya dia. Diapun reflek berdiri.



Tiba-tiba Yoon Seo datang, heran melihat kehadiran So Jin di rumah bos. So jin pun bergegas pulang. Tetapi bos memanggilnya dan meminjamkan sebuah payung kepadanya. Wow, baik juga ternyata bos ini.. hihii

bfb 4.10

Esoknya, So Jin terserang flu. Saat di lift dia bersama Jin Wook. Tiba-tiba datang bosnya. Jin Wook yang awalnya menggoda So Jin menjadi terdiam karena kehadiran bosnya. Si bos tiba-tiba mengeluarkan koinnya 500 dan memberikannya kepada So Jin. Jin Wook pun bertanya-tanya mengapa bos memberi So Jin koin 500.


Saat So Jin membersihkan meja Yoon Seo dia menemukan foto Yoon Seo bersama si bos. Diapun menjadi gak enak akan kejadian kemarin dan takut membuat kesalahpahaman antar persepsi mereka. Yoon Seo menelepon So Jin dan mengajaknya bertemu. Ketua malah meminta maaf karena kesalahannya sehingga So Jin yang mengantarkan baju sample.


Jin Wook mengatakan bahwa kencan buta So Jin dengan ketua tim rosemary berhasil. Saat di rumah, So Jin ternyata diapelin oleh partner kencan butanya. Dia diberi hadiah jepitan rambut. Karena sungkan untuk menolak, diapun bilang hadiahnya terlalu banyak untuk dia. Karena tidak bisa menolak dengan terpaksa So Jin membawa hadiah itu.

Saat pergi ke rosemary dept. So Jin bertemu dengan partner kencan butanya. Dia diajak minum dan Jin Wook pun mengiyakannya. So Jin marah ke Jin Wook. So Jin bilang kepada Jin Wook kalau dia tidak bisa melanjutkan kencan buta itu. Diapun bilang kalau tidak ada perasaan apa-apa kepadanya. Ternyata percakapan keduanya terdengar oleh rekan kerja yang telah kencan buta dengan So Jin. Diapun menjadi marah, karena tahu kalau So Jin tidak tulus dan disuruh oleh Jin Woo.

Saat menjamu minuman terjadi hal aneh pada
pada rekan kencan buta So Jin. Diapun mengerjai So Jin. So Jin pun terpaksa mengeluarkan kata-kata aslinya bahwa dia tidak suka kepadanya. Diapun marah dan memukul Jin Wook. Akhirnya Jin wook dan rekan kerjanya berantem dan berakhir di kantor polisi


Saat polisi menanyakan kartu identitasnya. So Jin berdalih tidak membawanya. Diapun ditanya berapa no ID nya. So Jin pun bingung menjawabnya karena takut identitasnya terbongkar. Akhirnya polisi pun menyuruhnya menggunakan sidik jari yang otomatis dapat mendeteksi kartu identitasnya. Saat akan meletakkan jarinya ke atat, tiba-tiba dia mengurungkan niatnya dan mengalihkan perhatian si polisi.

Jin Wook pun meminta maaf atas kesalahannya yang menyebabkan menjadi begini. Jin Wook pun berakhir ditahan tetapi So Jin dibebaskan. So Jin pun pergi meminta maaf kepada ketua tim rosemary supaya Jin Wook dapat dibebaskan dari penahanan. Saat So Jin berlutut, ternyata dilihat oleh ketua timnya Yoon Seo.



To be Continue . . .

0 comments:

Posting Komentar