We'll Be Back on 10th of October 2016

Kim Ha Neul dan Lee Sang Yoon

On The Way To The Airport Episode 1

Jun Ji Hyun, Kim Soo Hyun, Yoo In Na

-->

Rabu, 29 Juni 2011

Sinopsis Miss Ripley Episode 10


Sinopsis menyusul ... Lihat Video Preview dulu aja ya :)

Sinopsis Miss Ripley Episode 9


Sinopsis menyusul ... Lihat Video Preview dulu aja ya :)

Sinopsis Miss Ripley Episode 8


Sinopsis menyusul ... Lihat Video Preview dulu aja ya :)

Sinopsis Miss Ripley Episode 7


Sinopsis menyusul ... Lihat Video Preview dulu aja ya :)

Selasa, 28 Juni 2011

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 15


Setelah Jin Wook mengajaknya melihat beberapa pasangan, So Young pun mendapatkan ide untuk desainnya. Ini membuat angin segar untuk desain baju yang akan dibuat So Young.

 
So Young dan Yoon Seo sama-sama bersemangat dalam menyelesaikan bajunya.

Terlihat bawahan Direktur Hyeon sedang merencanakan sesuatu.

Kompetisi pemilihan "Romantic Look" pun telah dimulai. Kang Yoon Seo maju pertama untuk mempresentasikan produknya. Saat Yoon Seo maju, si bos terkesan tidak berani menatap wajah Yoon Seo.
"Wanita suka memakai baju yang cantik, elegan, dan sexi. Desain ini sama dengan sebelumnya. Tetapi, saat ini kami ingin mengangkatnya menjadi level yang lebih tinggi. Aku membayangkannya. Untuk wanita usia 20 tahunan , apa hari terbaiknya? Pastinya wanita mungkin memiliki ide yang berbeda. Tetapi aku punya satu waktu yang selalu paling depan daripada lainnya.Waktu itu adalah ketika aku mengaku suka kepada orang yang aku sukai (Sambil melihat Bos).Tentu saja, tidak semua orang akan punya kesempatan ini. Aku hanya ingin siapapu yang memakai baju ini akan mempunyai kesempatan seperti ini."-Yoon Seo
Tiba giliran So Young mempresentasikan produknya.
"Seperti dalam konsep sebelumnya, banyak orang ingin menggunakan baju yang nyaman untuk dipakai. Baju ini adalah didesain untuk kencan. Karena, Jika kita dapat mencocokkan dengan baju cowok kita, bukankah ini jauh lebih baik? Sebenarnya, pada kondis normal, orang tidak akan bertanya apa yang seharusnya dia kenakan saat kencan. Jadi, saya membuat ini adalah supaya bisa cocok dengan pakaian cowok yang dikenakan."- So Young
Jin Wook pun teringat akan So Young yang berbicara bahwa Pasangan cewek tidak akan menelpon pacarnya dan bertanya akan apa yang akan dipakai saat kencan.

 
 Audience pun dipersilahkan untuk memilih baju di antara keduanya. Ternyata, salah satu audience adalah teman dari Lee So Jin. So Jin pun menelepon temannya untuk memilih baju Lee So Young. Tetapi temannya menolak, dengan alasan harga desain baju Yoon Seo jauh lebih murah. So Jin pun merasa janggal dan merasa kompetisi itu tidak adil.


So Jin berusaha menghubungi berulang kali telepon kakaknya. Tetapi tidak ada jawaban dari So Young. Diapun berinisiatif pergi ke kantor kakaknya untuk memberi tahu ketidakadilan kompetisi yang diikuti kakaknya.


Hasil vote segera diumumkan. Nilai So Young kalah jauh dengan Yoon Seo, yakni 4 : 26. Dan diumumkan pemenangnya adalah Yoon Seo. Terlihat wajah Yoon Seo sangat senang akan kemenangannya. Wajah sedih terlihat di tim 5 ini membuat So Young minta maaf kepada teman-temannya karena merasa bersalah telah gagal dalam kompetisi ini. So Young pergi mendahului rekan-rekannya. Jin Wook ingin mengejarnya tetapi ditahan oleh rekan yang lain dan menasehati Jin wook untuk membiarkan So Young sendirian dulu.

So Young berjalan menuju meja kerja Direktur Baek dan mengucapkan perminta maafnya atas kegagalannya.

Direktur Jang dan Jin Wook sedang minum kopi bersama sambil membicarakan hal tentang So Young. Jin Wook tetap berkeinginan untuk selalu ada di samping So Young di saat kapanpun apalagi ini adalah saat dimana So Young sedang sedih. Tetapi Direktur Jang menyarankan untuk membiarkan So Young sendiri dulu sampai keadaan tenang. Jin Wook pun segera beranjak mencari So Young tetapi tangannya ditarik oleh Direktur Jang. Saat itulah So Jin datang bertemu dengan mereka. So Jin pun memberitahukan semuanya ke mereka.

Saat para atasan berkumpul membicarakan bahwa So Young tidak dapat lagi bekerja di The Style dan Direktur Baek mendapatkan hukuman karena diduga ikut andil dalam masalah Ketua Ho, Bos pun langsung berbicara sambil menunjukkan bukti kuatnya, "Tidak ada yang harus menerima hukuman ini. Ketua Ho sendiri yang melakukan masalah ini." Tiba-tiba Jin Wook datang dan mengatakan, "Maaf mengganggu kalian, kompetisi ini tidak adil." Jin Wook membagikan kertas yang menjadi bukti kuat bahwa kompetisi ini tidak adil." Harga baju keduanya telah bocor. Dari web perusahaan ada artikel desain baju Yoon Seo yang sudah tersebar ke publik.Lihatlah, kamu akan tahu harga baju Yoon Seo tiga kali lipat lebih mahal dari desain Lee So Young. Harga yang diberikan dari baju Yoon Seo sangat rendah tidak sesuai dengan harga yang sesungguhnya. Dengan melihat kualitas yang ada tidaklah mungkin untuk mendapatkan baju dengan kualitas seperti itu dengan harga yang murah." Bos pun menyuruh mendatangkan orang dari Product planning department lagi untuk melakukan vote ulang.


Jin Wook pun mempersilahkan kembali para audience untuk melakukan vote ulang. Dia juga memasang harga baju yang sebenarnya. Untuk baju desain Lee So Young atasan seharga 61.000 won dan bawahan seharga 69.000 won. Sedangkan untuk baju desain Yoon Seo atasan seharga 189.000 won dan bawahan seharga 212.000 won. Jelas beda sekali ya harga keduanya.

So Young terlihat sedang membereskan semua barangnya, bersiap-siap untuk keluar dari kantor. Jin Wook datang dan berkata, "Mengapa kamu melakukan hal seperti itu? Kamu tidak perlu mengemas barang-barangmu." Sambil mengeluarkan kembali barang-barang So Young dari kotak, Jin Wook pun mengabari bahwa So Young telah menang. Dan memberikan ucapan selamatnya dengan ekspresi yang sangat lucu (Kayak anak kecil hihii). Ucapan ini juga disambut oleh rekan-rekan tim 5 lainnya. So Young masih saja tidak percaya akan perkataan mereka. Mereka menjelaskan bahwa ada masalah dalam vote tadi dan seseoranglah yang memberitahukannya. Direktur Jang menyuruh Lee So Young untuk mencari tahu sendiri dan pergi ke ruang tunggu. Seseorang telah menunggunya disana.

So Jin, dialah yang membantu kakaknya. Saat mereka berbincang-bincang, Jin Wook dan Direktur Jang melihat So Jin seperti orang yang sangat familiar dimatanya. Mereka bertanya-tanya sepertinya So Jin pernah bertemu dengan mereka sebelumnya (Padahal mereka kan pernah bertemu saat So Jin menang di perlombaan desain The Style, dia dikenalkan oleh Yoon Seo sebagai The Fake So Young). Direktur Jang memiliki opini kalau So Young kakaknya seperti anak SMP dan adiknya memiliki body yang bagus. Opini inipun langsung disanggah oleh Jin Wook, dia tidak terima So Young dikatain seperti anak SMP. Direktur Jang pun terpaksa mengikuti opini Jin Wook.


So Young mengucapkan rasa terima kasihnya pada Direktur Baek.
"Bukan karena usia atau kualikasi melainkan bagaimana rasanya melalui dengan kekuatanmu sendiri. Kamu telah menemukan tempatmu." -Direktur Baek
So Young pun berkata bahwa mulai sekarang dirinya akan jujur di hadapan Direktur baek dan tidak akan membuat Direktur Baek jatuh lagi.


Bawahan Direktur Hyeon meminta maaf atas perbuatannya kepada Yoon Seo. Ini membuat kemarahan hebat oleh Yoon Seo. Mungkin dikarenakan Yoon Seo tidak pernah kalah sehingga sekali dia kalah emosinya sangat hebat.

Jin Wook memanggil So Young dengan sebutan Desaigner Lee So Young ssi. Lee So Young pun menyambutnya dengan penuh senyuman. Keduanya sama-sama memiliki ekpresi yang sangat lucu. Jin Wook ingin merayakan kemenangan So Young. Dia menunjukkan dua tiket nonton dan mengajak So Young nonton film bersamanya. So Young pun menerimanya dengan berkata bahwa dirinya sudah lama tidak menonton film. Mereka pun tertawa bersama.

Jun Soo bertemu dengan Ju hee dan mengucapkan terima kasih atas masukannya bahwa wanita juga memiliki perut yang menggembung. Jun Soo juga mengatakan dirinya lebih perhatian akan daerah perut wanita. Tiba-tiba Jun Soo memandang perut Ju Hee. Gak sopan banget kan. hihi. Ini membuat Ju Hee menutupi perutnya. Jun Soo pun mengajak makan Ju Hee sebagai rasa terima kasihnya. Ju Hee pun menyetujuinya asal kakaknya Bos juga ikut.


Jun Soo mengajak semua anggota tim 5 untuk makan bersama terutama So Young yang telah menang dalam kompetisi. So Young kebingungan padahal jadwalnya sama dengan acara nontonnya bersama Jin Wook. Park Nara beralasan untuk tidak bisa hadir sebab tahu Jin Wook tidak akan datang. Begitu juga Direktur Jang juga merasa keberatan datang karena kesibukannya. Mau tidak mau So Young lah yang harus datang. Jun Soo pun berkata bahwa Bos telah memesan tempat di Restoran Korea. Park Nara dan Direktur Jang menyesal menolak ajakan makan tadi, padahal Bosnya juga ikut. So Young menelepon Jin Wook membatalkan janjinya untuk nonton bersama.
Jin Wook : Makan malam??!!
So Young : Maaf Jin Wook, aku gak bisa menolaknya. Hari in semuanya sangat khawatir padaku.
Jin Wook : Trus aku gimana? Emang tidak masalah mengubahnya seperti ini?
So Young : Bukan maksudku begitu.
Jin Wook : Kamu telah berjanji padaku. Bagaimana kamu berbuat seperti itu?
So Young : Maaf Choi Jin Wook, aku juga sangat ingin menonton bersamamu. Lain waktu aku akan menjamumu dengan makanan yang enak. Hanya kali ini aja, yaa..
Jin Wook : Lupakan itu, Aku tak peduli. Aku menutup telepon.
So Young : Hey, Jin Wook. Jin Wok...
Jin Wook bertemu dengan Direktur Jang dan dapat kabar kalau ternyata Bos juga hadir dalam makan malam itu. Jin Wook pun kaget, cemas dan was-was. Dia langsung meminta alamat restoran yang dituju.


Makan malam pun dihadiri oleh empat orang, Bos, Ju Hee, Kim Jun Soo, dan So Young. Saat makan malam berlangsung Jun Soo yang aneh memberikan pertanyaan yang gak penting kepada Bos. Ini membuat Ju Hee tersedak. Awalnya Bos masih menjawabnya. Dan saat Jun Soo mengajukan pertanyaan kedua, Ju Hee langsung angkat bicara, "Ketua Kim, kamu bukanlan seorang repoter. Mengapa kamu bertanya banyak sekali? Janganlah bertanya dengan pertanyaan aneh seperti itu. Perut mu pastilah sangat lapar." Tetapi masih saja dijawab Jun Soo dengan panjang lebar. Tiba-tiba hp Ju Hee berbunyi, alarm penanda pengingat mungkin hari pernikahannya (ada gambar lovenya).

Pengingat tadi membuat perasaan yang tidak baik bagi Ju Hee. Dia pun ijin untuk pulang duluan. Jun Soo pun ijin kepada Bos untuk menyusul Ju Hee. Ini membuat So Young canggung karena hanya tinggal dia bersama Bos saja disana.

 
Jun mengkhawatirkan Ju Hee. Dia menawarkan untuk mengantarnya pulang. Tetapi Ju Hee menolak dan tidak percaya seorang Jun Soo akan bisa melindungi dirinya. Jun Soo pun mengatakan bahwa dirinya saat di China pernah belajar metode tinju Shaolin dan dia menunjukkan beberapa atraksi keunggulannya. Ju Hee pun terkagum-kagum saat melihat kehebatannya, diapun mengucapkan, "Bravo!". Tiba-tiba terdengar suara kraakkk.. Celana Jun Soo yang belakan sobek. Huaaahaaahaa.

Ju Hee pun berkata, "Maaf, celanamu... Praakkk." Dan berakhir dengan Ju Hee membantu menutupi celana dan mengantarkan Jun Soo pulang.


Jin Wook melihat Ju Hee dan Jun Soo pulang. Dia tambah was-was berarti hanya So Young dan Bos lah yang ada di dalam. Jin Wook langsung masuk ke restoran. Disini banyak adegan kekanakan dari Jin Wook yang cemburu melihat So Jin dan Bos.
Jin Wook : Sebagai MD, bolehkah aku ikut menikmati makanan ini? Apa yang kalian bicarakan?
So Young : Kita berbicara tentang Hyeon I.
Jin Wook : Ahh Hyeon I,Oh iya Hyeon I meneleponku dan bilang supaya Kita bertiga (Jin Wook, So Young, Hyeon I) pergi ke taman lagi, dia juga bilang alasan dia sangat suka akan bibi So Young adalah karena Lee So Young
sederhana dan bukan tipe ideal dari papanya.
Bos : Aku tidak berpikir So Young adalah wanita yang sederhana. Aku juga tidak setuju bahwa dia bukan tipe idealku.
Jin Wook : Apa??
So Young (Bengong hanya shok melihat mereka berdua). Jin Wook menenggak minumannya.
Jin Wook : Aku punya pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu. Pada kesempatan yang lalu kamu memberikan 10 ribu won mu kepada Lee So Young. Untuk apa? Sebelumnya aku penasaran ingin tahu tapi hari ini aku harus tahu.
Bos : So Young telah meminjamiku uang. Aku membeli beberapa telor rebus dan minuman kaleng. Mengapa, tidak bolehkah?
Jin Wook : Apa? Dimana? Dimana kamu membeli semua hal itu? Kalian berdua pergi ke sauna kah?
So Young : Hey, apanya yang di sauna?? Kita makan di kereta.
Jin Wook : Apa?? Kereta!! Saat kamu pergi ke pameran itu? Kalian pergi berdua?
So Young : Hey bukan begitu. Saat pameran tidak sengaja kita bertemu.
Jin Wook : Bos, bagaimana kamu bisa menggunakan metode lama begitu?
So Young : Bukan begitu, Bos tidak sengaja ketinggalan kunci mobilnya di dalam mobil.
Bos : Bukan seperti itu. Sejujurnya, aku melakukannya dengan sengaja. Aku ingin duduk bersama So Young di kereta jadi aku meninggalkan kunci di dalam mobil.
Jin Wook : Apa ini?? Makan malam ini juga direncanakan Bos? Tetapi apa yang bisa kamu lakukan, Aku dan Lee So Young memiliki hubungan khusus, kita pacaran!
Jin Wook mengingatkan Bos untuk tidak mengganggu pacarnya. Mereka pun saling pandang-pandangan. Sayang kurang efek, sengatan listriknya. Hahaaaa. Bospun meminta maaf kepada So Young karena dirinya dan Jin Wook telah membuatnya dalam situasi yang tidak nyaman. Bos pun pulang terlebih dahulu.

So Young minta maaf kepada Jin Wook karena telah membatalkan janji kencan dengannya. So Young mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Jin Wook. Jin Wook juga kecewa mengapa So Young tidak berkata apa-apa saat Jin Wook berkata mereka sedang berpacaran. So Young pun mengatakan supaya Jin Wook percaya kepadanya. Tetapi Jin Wook malah mengungkapkan semua kekecewaannya pada So Young. Dia malah menunjukkan ketidakpercayaannya terhadap So Young. So Young menjadi marah dan pergi meninggalkan Jin Wook. Jin Wook sok tidak butuh akan So Young. Memang sifat Jin Wook sangat kekanak-kanakkan, ini mungkin pesona sendiri buat So Young. Dan ternyata, Jin Wook kembali mengejar So Young. Dia minta maaf atas semua perkataannya.


Jin Wook menginginkan kencan bersama So Young, memegang tangannya dan menonton film bersama. Semua hal yang terdengar kolot ingin dilakukannya bersama So Young. Dia merasa Bos selangkah lebih maju darinya, inilah yang membuat dirinya sangat marah.Diapun menyuruh So Young untuk pulang, beristirahat,dan mimpi indah. Emosi So Young sudah pudah, dia sudah tidak marah lagi. Dia sudah tahu bagaimana perasaan Jin Wook. Saat So Young akan kembali ke rumahnya, dia membalikkan badan kembali ke Jin Wook, dan berkata, "Rendahkan badanmu. Rendahkan badanmu ke bawah." So Young pun mencium Jin Wook. Lucu deh.. So Young mencium Jin Wook di hidungnya.. #eaaaa 
Mereka berdua memiliki ekspresi yang lucu. So Young berlari malu-malu dengan gaya lucu mirip pinguin hiihii. Sedangkan Jin Wook, berputar-putar di atas tangga.. Hahaa heboh deh..

 Sesampainya di rumah, So Young senyum-senyun sendiri di kamar. Begitu juga dengan Jin Wook, dia berulang kali melihat kaca, dan menggambar bibir di hidungny. Hahahaaa

 Esoknya, Jin Wook salah kirim sms yang berisi "Love..Love dan Love" ke Direktur Jang. Direktur Jang mengira Jin Wook sudah gila, pagi-pagi sudah keserang Love sickness . Hihii.
 

Direktur Jang mengomentari style kaos kaki yang dipakai So Young. So Young memakai kaos kaki yang berbeda warna, yakni merah dan hijau. Tetapi So Young meras dia memakai warna yang sama yakni cokelat. Direktur Jang menyadari mungkin So Young terlalu gembira sehingga dia kehilangan akal dalam memakai kaos kaki.

Jin Wook mampir ke kantor So Young. Aura positif terpancarkan dari muka Jin Wook. Diapun menghampiri So Young dan menggodanya, "Aku tidak mencuci mukaku hari ini." So Young pun tersenyum. Park Nara merasa ada keanehan kepada dua orang tersebut. Diapun bertanya kepada Direktur Jang dan dia diberi saran oleh Direktur Jang supaya berhenti mengejar Jin Wook dan game over.


Saat Park Nara mengambil kopi ke dapur, dia mengata-ngatain So Young. Tiba-tiba So Young datang diapun langsung menunjukkan wajah baiknya. Ternyata So Young meminta Park Nara menjadi model untuk bajunya. Kejadian terbalik dengan dulu ketika So Young lah yang menjadi model baju Park Nara.



So Young menyerahkan berkas-berkasnya ke bagian administrasi. Setelah dia menerima pemeriksaan di rumah sakit dia akan dinyatakan sebagai karyawan tetap. Keanehan mulai terjadi, semua kain yang berwarna-warni di meja hanya terlihat berwarna gelap di mata So Young. So Young mengucek-ngucek matanya, Jin Wook datang dan melihat mata So Young. Dasar Jin Wook, dia malah keasyikan karena bisa berdekatan dengan So young.

Jin Wook mengantarkan So Young ke apotik untuk membeli obat. Jin Wook berharap supaya So Young test check up badan bahkan MRI pula. Dia juga meminta penjaga toko supaya memberi So Young multi- vitamin.


Terlihat keanehan pada desain So Young. Dia memakai warna hijau dan merah padahal kedua warna itu sama-sama mencolok. Pihak produksi pun menanyakan pada Yoon Seo yang saat itu sedang memberikan desainnya. Yoon seo masih belum merasa janggal. Saat dia keluar, dia melihat So Young sedang meneteskan obat mata ke matanya. Diapun menghampiri So Young dan duduk di depannya. Dia merasa aneh kaos kaki yang dipakai So Young berbeda warna.

Yoon Seo mengecek kembali kejanggalannya. Dia berpura-pura meminjam pensil warna ungu So Young. Tetapi So Young mengambilkan warna hijau dan merah. Jelas sudah keanehan yang ditunjukkan oleh So Young. Yoon Seo ingin menjegal So Young disini. Perusahaan juga tidak akan menerima pegawai yang buta warna.


Yoon Seo pun menyuruh bidang produksi supaya menanyakan kembali kepada desainer bersangkutan. Terlihat So Young menunggu antrian pemeriksaan di rumah sakit. Tiba-tiba teleponnya berdering panggilan dari bagian produksi. Diapun membatalkan jadwal pemeriksaan kesehatannya dan langsung menuju kantor. Sesampainya di perusahaan So Young disuruh memastikan kembali desainnya. Diapun merasa tidak ada yang salah dengan desainnya.

Dia pun menelepon kembali rumah sakit untuk membuat janji pemeriksaan kesehatan lagi. Dia disuruh datang kembali esok paginya. Saat dia berjalan, dia merasa ada yang aneh dengan matanya. Semua warna menjadi pudar menjadi satu warna.

Diapun pergi untuk memeriksa matanya. Seperti kalau kita pergi test kacamata. Saat disuruh membaca test buta warna So Young merasa tidak bisa membacanya. Dokter mendiagnosa ada peradangan di retina So young. "Pernahkah kamu mendekatkan matamu dengan sesuatu yang bahaya seperti pecahan gelas atau sesuatu yang dibakar?" dokter bertanya. So Young ingat dirinya pernah membakar kain untuk mencari bahan yang tepat saat desain Jaket dulu. So Young pun shok, merasa terpukul,merasa sangat sedih, tidak tahu harus bagaimana. Esoknya dia juga tidak pergi ke rumah sakit. Jin Wook meneleponnya tapi dia mengabaikannya.

Yoon Seo melihat tampilan cover majalah The Style. Diapun merasa senang melihat kesalahan itu.

So Young mengungkapkan kondisi buta warnanya kepada Direktur Baek. So Young merasa mulai mengalami keanehan semenjak hari akhir kompetisi. So Young menyatakan dirinya tidak ingin membuat masalah pada Direktur Baek lagi. 
"Jangan berkata seperti itu. Tidak semuanya berjalan seperti yang ada di pikiranmu. Dan juga, bagaimana mungkin hidup tanpa membuat orang khawatir? Orang membuat yang lain khawati tetapi itulah yang akan membawa kebahagiaan. Inilah yang dimaksud dengan kehidupan." -Direktur Baek
Suka deh ama kata-kata yang dilontarkan Direktur Baek (Orang ini bijak banget ^^)


Para atasan The Style berkumpul membicarakan desain yang salah warna tadi. Direktur Hyeon marah sebab sudah 10 ribu items telah terbuat dan 2ribu item sudah dikirimkan. Biaya pembuatan dan pengiriman merupakan hal yang merugi buat perusahaan. Dia menanyakan siapa desainer nya dan ternyata, desain itu adalah buatan Lee So Young.


Huaaa semakin apes saja So Young... Sempet seneng ngerecap episode ini tapi saya tidak suka akhir dari episode ini.. Masalah muncul lagi, Apakah ini akan menghambat mimpi So Young? Benar-benar tidak bisa diduga alur dari drama ini.

Minggu, 26 Juni 2011

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 14

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 14

Setelah Jin Wook menyatakan perasaannya dengan kondisi mabuk di sinopsis baby faced beauty episode 13, diapun jatuh tak sadarkan diri di pundak So Young.

 Direktur Jang yang sedang tidur harus terbangun gara-gara panggilan telepon dari So Young. So Young menyuruhnya untuk menjemput Jin Wook yang tak sadarkan diri.


Jin Wook berada di pangkuan So Young.
So Young : Alismu sangat indah. Apa saja yang ada di pikiranmu? Hanya melihat dirimu, kamu terlihat seperti tidak pernah mempunyai masalah di dunia ini. Aku sangat khawatir. Hanya dengan melihatmu sendiri. Aku tidak ingin membuat masalah dengan Direktur Baek. Kamu dan Direktur Baek, aku tidak akan membuat kalian kecewa karena kalian telah percaya padaku. Bos memperbolehkanku untuk bergabung lagi di perusahaan itu untuk membantunya dalam penjualan musim depan. Tetapi aku masih banyak kekurangan. Apakah aku akan bisa melakukannya dengan baik?
Dan Direktur Jang pun datang menjemput Jin Wook.
Saat di taxi, Jin Wook sudah sadar. Ternyata Jin Wook sudah sadar semenjak di pangkuan So Young dan mendengar apapun yang dikatakan So Young. Ini membuat Jin Wook kepikiran mengapa pikiran So Young sangat rumit.

Esoknya So Young datang ke The Style dengan penuh semangat dan sangat percaya diri.


Direktur Jang terlihat sedang mengemas barangnya untuk kembali ke divisi lamanya, yakni tim 1. Tetapi Jun Soo mengatakan dirinya telah mengajukan aplikasi supaya mereka tetap di tim 5. So Young pun datang sebagai anggota tim 5 untuk membantu mereka dalam misi "Romantic Look". Dan tidak lupa MD Choi Jin Wook menjadi pelengkap kuat tim 5 ini. Park Nara yang sedang mencari Jin Wook juga sangat heran akan Kehadiran So Young. So Young pun hanya menyambutnya dengan senyuman manis.

Direktur Hyeon sedang makan bersama anaknya, Yoon Seo. Direktur Hyeon kecewa akan tindakan bos yang tidak membantunya dalam usaha mendepak keluar Direktur Hyeon padahal bos mengatakan ingin menikah dengan Yoon Seo. Direktur Hyeon pun menyalahkan Yoon Seo karena tidak bisa mengendalikan bos. Dia juga menolak hubungan Yoon Seo dengan bos. Yoon Seo berontak, dia tidak mau menuruti keinginan ibunya. Yoon Seopun meninggalkan ibunya.

Yoon Seo mendatang ruangan bos. Dia minta maaf akan kesalahan yang diperbuatnya.
Yoon Seo : Oppa, aku tidak akan melakukan perbuatan yang tidak kamu sukai lagi. Jangan menghukumku lagi.
Bos : Berhenti menungguku lagi.
Yoon Seo : Oppa, ada apa ini? Janganlah begitu. 10 tahun lalu.. Apa yang seharusnya aku lakukan untuk itu? Aku hanya punya kamu, oppa! Apa yang akan aku lakukan untuk mendatang?
Bos : Waktu lalu aku menggunakan Hyeon I sebagai alasan. Tetapi aku memikirkannya, Aku telah menipu diriku sendiri. Aku pernah gagal sekali. Aku sudah tidak muda lagi, jadi aku membutuhkan seorang wanita yang bisa menjadi mama untuk Hyeon I. Aku juga merasa ingin memulainya lagi. Untuk kepentinganku juga. Tidak hanya mama untuk Hyeon I, seseorang yang aku cintai dan dapat bersandar padaku.
Yoon Seo : Jadi bukan karena Hyeon I, aku tidak bisa..
Bos : Maaf.
Yoon Seo : Berarti ada seseorang yang kamu sukai? Apakah wanita itu?
Bos pun tidak menjawabnya dan tidak berani menatap Yoon Seo.

Yoon Seo keluar dengan muka pucat pasi, dia berpapasan dengan anggota tim 5 dan Park Nara. Yoon Seo pun meminta waktu sebentar untuk berbincang dengan Lee So Young. Dia menanyakan mengapa So Young ada disini. So Young mengatakan bahwa dia bagian dari tim 5 lagi. Yoon Seo pun mengatakan, "Oh pasti ini berakhir seperti ini." Sambil beralan meninggalkan So Young. Ini membuat So Young bertanya-tanya mengapa Yoon Seo bisa mengatakan demikian.

Direktur Hyeon kaget Direktur Baek mempekerjakan kembali Lee So Young. Ini juga didukung oleh Bos karena dia butuh tenaganya dalam satu minggu ke depan. Direktur hyeon pun menyetujuinya tetapi Direktur Baek harus menanggung semuanya jika terjadi masalah. Tiba-tiba Yoon Seo datang, dia mengungkapkan keinginannya untuk berkompetisi dalam "Romantic Look" yang artinya bertanding melawan Lee So Young. Bos mengajukan persyaratan jika Tim 5 menang, dia akan mengangkat Lee So Young menadi pegawai tetap. Yoon Seo juga mengajukan syarat, jika tim nya menang, Lee So Young tidak boleh menginjakkan kaki di perusahaan ini.

 Direktur Hyeon marah kepada Yoon Seo karena bertindak seperti itu. Dia berusaha untuk mendepak Direktur Baek tetapi anaknya malah berbuat demikian. Dia juga menanyakan mengapa harus menghadapi wanita itu, apakah wanita itu mempunyai hubungan lebih terhadap bos? Dan saat melihat wajah Yoon Seo terlihat bahwa memang benar bos mempunyai hubungan dengan So Young.
"Ma, mengapa aku ingin menjadi seorang desainer?
Saat aku pergi sekolah, seseorang telah memakai baju yang sama denganku, ini membuatku sangat marah. Aku ingin menjadi hanya akulah yang memakai baju yang bagus. Inilah mengapa aku berpikir menjadi desainer di tempat pertama. Dan juga aku selalu merasa bangga ketika aku membuat baju yang bagus untuk orang lain. Tetapi wanita itu tidak punya standar,tapi nyatanya dia mengungguliku sebagai seorang desainer. Aku tidak bisa membiarkannya." - Yoon Seo
Direktur Jang menunjukkan hasil karya Yoon Seo kepada So Young. Dan hasil karya tersebut bagus dan pantas untuk disebut hasil karya profesional. Ini membuat Jun Soo memberi semangat kepada So Young untuk bekerja lebih giat lagi. Tetapi, respon sebaliknya ditunjukkan oleh Direktur Jang. Dia malah meng-underestimated So Young.
Direktur Jang : Bagaimana bisa kamu menang dari dia? Maksudku kamu kan hanya lulusan sma tanpa pengalaman berarti. Maksudku dengan usahamu yang keras, semuanya akan kasihan padamu.
So Young : Ketua Jang, semua yang kamu katakan adalah benar tetapi aku benar-benar ingin mencobanya. Di dunia ini, banyak orang yang akan kasihan padaku. Tetapi ini hanya akan lebih memotivasiku. Dan juga aku ingin melakukannya dengan baik dan aku akan bekerja dengan Direktur Baek. Terima kasih atas pertimbanganmu.
Jin Wook masih saja kepikiran akan perkataan So Young saat itu. Dia juga terpikirkan ide untuk memesan tiket nonton film. Dia pun googling mencari film terbaru.


So Young yang merasa tidak ada seorang pun yang mendukungnya. Dia pun mencoba bersemangat kembali dengan mengucapkan "Aku pasti bisa !" berulang kali. Tetapi suaranya melemah seiring dengan ketidakyakinan dalam hatinya. Jin Wook melihat So Young yang sedang hilan semangat. Dia menyimpan kembali tiket nonton yang telah dibelinya. Dia mendatangi So Young dengan mengagetinya dengan ucapan, "Aku pasti bisaaa. Kalau mengucapkan hal tersebut harus sangat lantang!" So Young pun mengikutinya dan semangat pun telah kembali.


Semangat So Young telah terkumpul kembali. Dia mulai mengerjakan desainnya lagi. Tidak terasa dia kelelahan hingga tidur di meja. Jin Wook yang ingin memberikan beberapa data untuknya, melihatnya sedang tidur kelelahan. Jin Wook mengendap-endap menaruh file-filenya tadi di meja. Dia mengambil kursi dan duduk di dekat So Young. Mengamati So Young dari dekat. Hihii.

Beberapa saat kemudian So Young bangun, dia sadar seseorang telah menyelimutkan jaket merah di badannya. Dia bertanya-tanya siapa yang menyelimutkannya padahal di sampingnya tidak ada siapa-siapa. Kemudian dia melihat ada beberapa berkas di mejanya. Dia tahu berkas itu milik Jin Wook. Kemudian So Young pun tersenyum senang karena dia tahu Jin Wook lah yang telah memasangkan jaket merah itu.

Esoknya, kompetisi berlangsung. Presentasi pertama dilakukan oleh Yoon Seo. Dia menjelaskan desainnya menekankan pada kecantikan seorang wanita. Saat seorang wanita mengenakan desainnya dia akan membuat kagum pacarnya. Desainnya juga dibuat elegan. Dengan memakai desain yang dia buat, kualitas hidupmu akan bertambah.Para juri tampak sangat puas dengan hasil desain Yoon Seo.
Juri pertama : "Kamu menampilkan desain yang kekuatannya hampir sama dengan New York tetapi kamu telah menyelesaikannya seorang diri." Juri kedua : " Bravo, sangat cantik. Jika pacarku memakai baju ini ketika kami ngedate, dia akan sangat senang."
Juri ketiga : "Semua wanita pastinya akan memakai baju ini. Aku juga akan suka jika mencobanya."

Selanjutnya giliran Lee So Young untuk mempresentasikan desainnya. "Aku merasa akan cocok untuk memakai culottes(pakaian seperti rok tetapi sebetulnya adalah celana). Meskipun ini dipakaikan dengan baju, ini biasanya dipakai dengan stripped T-shirt akan bagus. Ternyata keberuntungan kali ini tidak dipegang So Young.
Juri pertama : "Desain milik Yoon Seo memiliki desain yang profesional dan bajumu seperti desain amatir."
Juri kedua : " Dari Institut Desain mana kamu berasal? Apa yang kamu pelajari disana?
Juri Ketiga : "Akankan baju ini menarik minat orang-orang disana? Orang yang tertarik dengan fashion adalah orang yang sensitif."
So Young : " Aku hanya ingin menggabungkan persepsi orang biasa. Untuk wanita biasa berumur 20 tahunan.

Mereka menunggu pengumuman hasi kompetisi tersebut. Jin Wook marah-marah karena juri menanyakan latar belakang sekolah So Young . Jun Soo juga berpikir bahwa kesemua juri ada di pihak Yoon Seo. So Young berulang kali mengucek matanya. Jin Wook langsung khawatir padanya tetapi So Young mengungkapkan ini karena matanya kelelahan.

Sebelum polling dilaksanakan, Jin Wook mengungkapkan segala unek-uneknya pada mereka. "Semua juri tetap saja menekankan pada latar belakang pendidikan. Tentu saja, kalian telah mempersiapkan perkembangan dugaan ke arah itu. Produk ini didesain untuk konsumen umum untuk suatu musim." Tetapi bos menyuruh Jin Wook untuk kembali duduk.

Dua suara memilih desain Yoon Seo. Ternyata juri pertama tidak memberikan suaranya. Dia berkata, "Yoon Seo punya hasil yang profesional dan disisi lain hasilnya amatiran. Tetapi pastinya tidak bermaksud sisi Yoon Seo lebih baik. Aku merasa desain Yoon Seo ada bagian yang akan membuat konsumen tidak nyaman. Tidak harus desainer profesional lah yang harus dievaluasi. Aku selalu membuat baju untuk Taiwan Fashion show,utamanya untuk co star dan untuk fashionnya. Yang terpenting adalah siapa yang akan memakai baju itu. Faktanya, di awal kompetisi ini sudah tidak adil. Desain mereka hanyalah sketsa, aku ingin melihatnya sampai sebuah sample produk." Ini pun didukung oleh semua juri, kemudian Direktur Hyeon menolaknya. Tetapi Yoon Seo malah bersedia untuk melakukannya. Ini berarti ada kesempatan buat So Young.

So Young memilih bahan dibantu oleh Jin Wook dan Direktur Jang. So Young kebingungan saat memilih warna untuk dikenakan pada desainnya. Direktur Jang menyeletuk, " Tampaknya So Young tidak pernah ngedate ini!" So Young pun malu langsung dia beranjak dari tempatnya.Ini membuat Jin Wook terpikirkan akan sesuatu.

Park Nara terlihat ada divisi tim 5. Dia mengajukan untuk pindah ke tim 5. Ini juga usahanya demi mendekati Jin Wook. Dia juga meminta untuk duduk di sisi sebelah Lee So Young. Dia pun mengungkapkan bahwa apa perlu maknae (sebutan paling muda) menyiapkan kopi. So Young mengajak Nara berbicara berdua. So Young berkata, "kamu mungkin berumur 24 tahun tetapi aku 10 tahun lebih tua darimu. Di masa depan, kamu harus bekerja keras! Maknae.. coffee!! Kamu bisa membuatnya disini." Hihii baru tahu So Young bisa sedikit bengal juga.

Direktur Baek mendatangi meja So Young. Dia memberikan sesuatu brosur Colour Expo pameran desain teknologi, yang dapat membantu So Young sebagai inspirasi. Dia mengatakan untuk ijinnya biar dia saja yang mengurusnya, Dia juga menyuruh So Young beristirahat menikmati keindahan alam disana. Ternyata Jin Wook melihatnya

Jin Wook bertemu dengan So Young, dia yang sudah tahu So Young akan cuti untuk pergi ke pameran tersebut mengatakan bahwa dia tidak akan mengikutinya. Dia mengeluarkan hp yang di dalamnya berisi hal-hal tentang fashion. Dan dia menegaskan, "Ini bukan hadiah, aku hanya meminjamkan untukmu. Jangan lupa untuk mengembalikannya." Setelah mengungkapkannya Jin Wook pun merasa malu. Hihii.

So young berada di kereta, dia membaca kamus tentang fashion dari hp yang dipinjamkan Jin Wook. Tiba-tiba ada sms yang berbunyi," Lee So Young kamu harus percaya diri. You can become the best !" Ini membuat So Young senyum-senyum sendiri.

Disisi lain, tampaknya si bos juga berangkat menuju tempat tersebut. Ternyata saat di pameran tersebut mereka ketemu.

Saat mereka berbincang-bincang di suatu taman, So Young melihat pasangan muda-mudi sedang asyik berduaan. Dia kemudian ingat akan beberapa kejadian bersama Jin Wook di bis,ini membuat So Young tertawa. Bos menanyakan siapa yang dipikirkannya. Tetapi So Young tidak mengatakannya. Bos mengajak So Young untuk makan bersama. So Young menolaknya karena dia tidak lapar dan hendak langsung kembali ke Seoul. Bos mengajaknya ke Seoul dengan mobilnya. So Young menolaknya, dia lebih baik naik kereta sebab takut orang berpikir apa tentang mereka.
So Young masih saja termotivasi dengan sms Jin Wook. Dia masih mengucapkan kata-kata yang terekam dalam pikirannya.

Bos enggan pulang ke Seoul dengan mobilnya. Ia ingin bareng dengan So Young. Dia berperan seolah-olah kuncinya tertinggal di dalam mobil dan segera menelepon service untuk mengambil mobilnya. So Young pun kaget bosnya ada di sampingnya.

Mereka berdua canggung satu sama lain. Hingga ada penjual makanan lewat.
Bos : "Apakah So Young ingin makan sesuatu? Dia ingin telur rebus.
So Young : " Aku juga telur rebus. Aku rasa itu cukup."
Ketika bos akan bayar, dompetnya ternyata kosong. Bos meminjam 10 ribu won dari Lee So Young. Betapa malunya si bos, niat traktir malah ditraktir. Hihiii.

Jin Wook menunggu telepon dari So Young. Tetapi malah diktator (Ayahnya) lah yang meneleponnya.
Ayah : Bawa pacarmu dan perkenalkan padaku.Bukankah kamu pernah membawanya ke toko pig trottersku? Bukankah ini hubungan yang tidak biasa?
Jin Wook : Karena dia sangat suka sekali dengan pig trotters. Inilah mengapa aku...
Ayah : apa dia suka? Berapa umurnya? Pekerjaannya apa?
Jin Wook takut menjawabnya, dia berpura-pura dipanggil bos dan menutup teleponnya.

Ayahnya senang pacarnya Jin Wook suka akan pig trotters. Tapi bawahannya adalah seseorang yang mengenal Lee So Young. Wah ini berarti Jin Wook tidak akan bisa berbohong mengenai So Young ke ayahnya.
So Young tiba di rumahnya. Dia setaxi dengan si bos. Saat dia akan berjalan menuju rumahnya, bos berkata, "Telur rebusnya sangat enak."

Sesampainya di rumah, So Young disuruh makan oleh ibunya. Seong Nam yang merupakan bawahan ayah Jin Wook membawakan pig trotter untuk mereka.
So Young : Aku kenyang karena telah makan telor rebus dan minum soft drink.
Ibu : apakah kamu kencan di kereta sambil menikmati telur rebus?
So Young : Ahh tidak. Karena terjadi sesuatu kami pergi bersama.
So Jin : Ini terdengar aneh.
Tiba-tiba hp So Young berbunyi telepon dari Jin Wook. Mereka bertanya apa itu telepon dari cowok yang makan telur bersamamu. So Young pun mengelaknya dan masuk ke kamar dengan sikap yang sedikit salah tingkah.

Inilah percakapan telepon antara So Young dan Jin Wook.
So Young : Hallo
Jin Wook : Oh kamu sudah kembali.
So Young : Iya, aku uda sampai.
Jin Wook : Aigoo, apakah kamu belajar semuanya?
So Young : Tentu saja! You can become the best. Aku tetap saja mengingat ini. Terima kasih, Jin Wook.
Jin Wook : Aku keren kan ? Aku tahu kamu akan sangat sibuk hari ini jadi aku tidak meneleponmu.
So Young : Apa?
Jin Wook : Bahwa Aku keren, dapatkah kamu bilang seperti ini? Aku telah menantikan untuk mendengar kata-kata ini. Tetapi aku menahannya. Konyolnya aku. Mengapa aku sangat
keren?!
Karena seseorang datang ke kamar So Young, So Young terpaksa menutup teleponnya dan berkata akan berbicara dengan Jin Wook segera.

Ternyata So Jin datang. Dia merasakan hal yang aneh pada kakaknya. So Young bertanya kepada So Jin, apa yang dikenakannnya saat ngedate, So Jin malah balik bertanya, "apakah kakaknya ngedate?" Kakaknya mengelaknya. So Jin berkata, "Ngedate bukan masalah besar, aku memakai baju yang ingin aku pakai." Adiknya juga bilang bahwa dia diajak temannya ke The Style mereview tentang "romantic look" di The Style, tapi dia menolaknya sebab takut So Young marah. Ternyata itu adalah job yang dikerjakan So Young sekarang.

Yoon Seo menjalani pemotretan dan wawancara sebagai seorang jenius fashion.
Yoon Seo : Untuk mengkreasi fashion adalah beban yang berat. Ini butuh keberuntungan yang lebih dibanding yang lain.
Wartawan : Apa rencanamu ke depan?
Yoon Seo : Mengkoleksi sepertinya hal yang menarik. Tetapi untuk sekarang aku ingin lebih setia kepada bos The Style. "Romantic look" akan segera ditampilkan ke masyarakat.

So Young melihat laptopnya yang berisi berita mengenai hasil wawancara Yoon Seo tadi hanya bisa gigit jari. Dia sadar Yoon Seo merupakan lawan yang hebat. Jang Hee, kakak bos menghampirinya. Yun Soo sadar seseorang yang disukainya datang. Dia langsung membenahkan posisi duduknya menjadi tegap. Jang Hee mengomentari desain So Young, "Warnanya bagus, sangat natural.  So Young berkata, "Walau bagaimana sibuknya, seseorang harus melihat hari ini dan pohon-pohon. Inilah bagaimana seseorang harus hidup. Biru dan putih, coklat dengan hijaunya daun. Ini kelihatannya menjadi warna paling cantik di dunia ini." Jang Hee pun membenarkan warna seharusnya terlihat natural. Saat Jang Hee Keluar, Jun Soo mengikutinya. Dia pun meminta Jang hee untuk melihat desainnya dan sambil memberi soft drink untuk Jang Hee. Desain Jun Soo menunjukkan baju yang sangat ketat. Jang Hee berkomentar, "Jika kamu menggunakan baju ketat saat ngedate, kamu tidak akan bisa makan ataupun minum. Apa kamu ingin melihat perut cewekmu menonjol. Kemudian dengan bodohnya Jun Soo melihat perut Jang Hee dan berkata, Perempuan juga punya perut yang menonjol? Ini mebuat Jang Hee tersinggung lagi seakan-akan Jun Soo mengatakan perutnya menonjol.

So Young mengembalikan hp milik Jin Wook. Jin Wook meminjamkannya lebih lama. Tetapi So Young menolaknya, ia akan meminjam jika membutuhkannya.
Jin Wook : Mungkinkah kamu menulis surat cinta? Kamu ini wanita. Bagaimana kamu tidak mengerti? aku menulis pesan untukmu kamu seharusnya membalasnya! Ini seperti seseorang memberimu makanan tapi kamu mengembalikan piringnya. Kamu seperti seorang anak kecil tanpa dosa.
Untuk menghibur Jin Wook, So Young tersenyum sambil bilang, "Berikan hpmu kepadaku, aku akan membalasnya." Jin Wook pun memberikannya dan merekapun tersenyum malu-malu.

Tiba-tiba datang si bos yang terlihat jeleous melihat mereka berdua. Dia langsung memanggil Lee So Young dan mengeluarkan selembar uang 10 ribu won di hadapan Jin Wook. Jin Wook heran mengapa si bos memberikan 10 ribu won kepada so young. Apakah sesuatu terjadi pada kalian berdua?? Aku kira ini sudah berakhir, mengapa terjadi lagi? So Young pun berkata supaya Jin Wook tidak membuat rumor.

Jin Wook pun mengajak So Young keluar. Dia berkata, Ini bukan aku mengajakmu kencan. Tetapi ini hubungan pekerjaan. Mereka menuju arena pertandingan baseball dan mengamati pasangan-pasangan yang ada disana. Ini membuat inspirasi bagi desain So young. Dan dia segera membuat sample desain bajunya.