Oh God, terlalu banyak yang bisa diceritakan di recap baby faced beauty episode 7
Jadi bingung mulai dari mana (#-^)
Yang jelas They Kissed in this episode in awkward way ... hahaha :D
Jadi bingung mulai dari mana (#-^)
Yang jelas They Kissed in this episode in awkward way ... hahaha :D
Ini dia sinopsisnya eng ing eng :D
Yoon Seo mulai merasa ada kejanggalan pada So Jin. Saat dia memanggil Lee So Jin dengan nama Lee So Young. Bodohnya Lee So Jin menanggapi panggilan itu. Diapun mulai mencari tahu tentang identitas Lee So Jin.
Si bos mencari baby sitter untuk anaknya Hyeon. Dia meminta bantuan kepada kakaknya. Kakaknya ingat akan Lee So Young (fake Lee So Jin). Lee So Jin mendapat telepon dari teman SMAnya, dia meminta bertemu di sebuah kafe. Saat dia menunggu ternyata datang si bos. Saat si bos berbincang sebentar dengan So Jin, rekan kerjanya melihat dan mengiranya
sedang kencan.
Karena tahu si bos akan bertemu dengan kakaknya, So Jin pun langsung cabut. Dia takut ketahuan. Ternyata di luar kafe terlihat temannya itu sedang jalan menuju pintu masuk, tanpa pikir panjang dia langsung bersembunyi di balik pot bunga.
Jin Wook mendapat kabar kalau So Jin bertemu dengan bos di kafe. Dia menjadi bad mood, marah-marah kepada So Jin. Dia juga memberi arahan-arahan yang tidak masuk akal buat So Jin. Ini membuat So Jin ikut marah. Karena semua orang ingin menjatuhkan Lee So Jin. Timbul rasa iba pada Jin Wook. Tanpa sepengetahuan So Jin, Diapun membuat survey minat masyarakat dan toko terhadap desain So Jin dibandingkan desain Yoon Seo yang tak kalah dengan desain Yoon Seo. Tetapi saat kembali menemui So Jin masih saja marah kepadanya. Jin Wook bilang kita memakai desain asli kita saja.
Setting : Toko hp
Jin Wook sudah mulai ada rasa suka pada So Jin. Dia membelikan hp untuk So Jin sebelum menemuinya untuk janjian makan mie bersama.
Karena putri bos, Hyeon meneleponnya dan bilang dia di rumah tidak bersama dengn ayahnya. So Jin pun membatalkan janjinya dengan Jin Wook. Dia hanya bilang dia harus pergi ke rumah bos sekarang.Tetapi saat di rumah bos, dia mendapati Hyeon tidak sendirian di rumah melainkan bersama Nanny. Karena Hyeon adalah anak yang selalu ingin tahu, dia membongkar tas milik So Jin dan menemukan kartu identitas Lee So Jin. Dan membaca sebagian tulisan 78.So Jin pun langsung mengambil kartu identitasnya tadi dan sedikit kesal kepada Hyeon. Diapun bertanya kepada So Jin apa maksudnya 78, tetapi dia bersepsi itu adalah nilai IQ yang dipunya So Jin, yang artinya dia lebih pintar daripada Lumba-lumba.
So Jin pun memasakkan kue beras untuk Hyeon I, tetapi Hyeon I bilang kalau ayahnya benci saat Hyeon I makan kue beras. So Jin pun minta maaf kepada bos karena telah memasak yang salah. Ternyata Hyeon I telah membohongi So Jin sebab dia percaya saja akan omongan Hyeon I maklum saja IQ 78. Langsung So Jin mengerling supaya, Hyeon I tidak membahas masalah IQ tersebut.
Setelah menyiapkan makanan, So Jin ijin puang. Tapi Hyeon I bernyanyi, " Selanjutnya, aku akan bilang ke ayah? Siapa yang tidak bisa menyaingi tangan monyet? Itu adalah Lee So Jin? Lee So Jin mungkin sama seperti lumba-lumba? Tidak hanya lumba-lumba, mungkin lebih dari ikan mas? Dadada.." Hihii lucu banget anak ini.
Akhinya bos pun menyuruh So Jin untuk makan bersama. Saat si bos menyendokkan makanan ke mangkok untuk So Jin, Yoon Seo datang. Dan dia membawa kue yang dibelinya.
Hyeon I memberi semangkok kue beras untuk Yoon Seo, "bibi, makanlah ini.Apabila kamu menyisakan satupun, kamu akan pergi ke neraka." Hyeon pun membanding-bandingkan anatara So Jin dan Yoon Seo, dan bertanya kepada menurut ayahnya siapakah yang paling cantik. Karena mulai panas suasananya, So Jin pun angsung bergegas pamit pulang.
tenoneng... tenoneng... bunyi bel rumah berbunyi, Siapakah tamu itu? Dia adalah Choi Jin Wook. Dia datang karena ingin berteemu dengan So Jin. So Jin pun malu atas alasan yang dikemukakan Jin Wook. Merekapun makan berlima.Hyeon I meminta saat tidur ditemani oleh So Jin dan Jin Wook.
So Jin marah kepada Jin Wook karena dia mengikutinya hingga rumah bos. Tiba-tiba saat So Jin memaki-makinya, dia malah mencium So Jin, So Jin pun marah "apa yang kamu pikirkan?"
Esoknya saat di lift, So jin bertemu dengan Jin Wook dan manager Jang. Mereka berada dalam satu lift. Manager Jang merasa ada suasana yang aneh, seperti di film dan bilang kalian telah berciuman. Keduanya pun membantahnya dan ini membuat semakin kuat persepsi manajer Jang.
Yoon Seo mengundang kakak dari bos bermaksud mempertemukannya dengan So Jin. Maksud hati ingin membongkar kebohongan So Jin. Tetapi untung saja, kakaknya membantunya berbohong kepada Yoon Seo. Ini juga karena iba terhadap So Jin. Tetapi Yoon Seo tidak kehabisan akal dia menelepon bos lama So Jin.
Yoon Seo mulai merasa ada kejanggalan pada So Jin. Saat dia memanggil Lee So Jin dengan nama Lee So Young. Bodohnya Lee So Jin menanggapi panggilan itu. Diapun mulai mencari tahu tentang identitas Lee So Jin.
Si bos mencari baby sitter untuk anaknya Hyeon. Dia meminta bantuan kepada kakaknya. Kakaknya ingat akan Lee So Young (fake Lee So Jin). Lee So Jin mendapat telepon dari teman SMAnya, dia meminta bertemu di sebuah kafe. Saat dia menunggu ternyata datang si bos. Saat si bos berbincang sebentar dengan So Jin, rekan kerjanya melihat dan mengiranya
sedang kencan.
Karena tahu si bos akan bertemu dengan kakaknya, So Jin pun langsung cabut. Dia takut ketahuan. Ternyata di luar kafe terlihat temannya itu sedang jalan menuju pintu masuk, tanpa pikir panjang dia langsung bersembunyi di balik pot bunga.
Jin Wook mendapat kabar kalau So Jin bertemu dengan bos di kafe. Dia menjadi bad mood, marah-marah kepada So Jin. Dia juga memberi arahan-arahan yang tidak masuk akal buat So Jin. Ini membuat So Jin ikut marah. Karena semua orang ingin menjatuhkan Lee So Jin. Timbul rasa iba pada Jin Wook. Tanpa sepengetahuan So Jin, Diapun membuat survey minat masyarakat dan toko terhadap desain So Jin dibandingkan desain Yoon Seo yang tak kalah dengan desain Yoon Seo. Tetapi saat kembali menemui So Jin masih saja marah kepadanya. Jin Wook bilang kita memakai desain asli kita saja.
Setting : Toko hp
Jin Wook sudah mulai ada rasa suka pada So Jin. Dia membelikan hp untuk So Jin sebelum menemuinya untuk janjian makan mie bersama.
Karena putri bos, Hyeon meneleponnya dan bilang dia di rumah tidak bersama dengn ayahnya. So Jin pun membatalkan janjinya dengan Jin Wook. Dia hanya bilang dia harus pergi ke rumah bos sekarang.Tetapi saat di rumah bos, dia mendapati Hyeon tidak sendirian di rumah melainkan bersama Nanny. Karena Hyeon adalah anak yang selalu ingin tahu, dia membongkar tas milik So Jin dan menemukan kartu identitas Lee So Jin. Dan membaca sebagian tulisan 78.So Jin pun langsung mengambil kartu identitasnya tadi dan sedikit kesal kepada Hyeon. Diapun bertanya kepada So Jin apa maksudnya 78, tetapi dia bersepsi itu adalah nilai IQ yang dipunya So Jin, yang artinya dia lebih pintar daripada Lumba-lumba.
So Jin pun memasakkan kue beras untuk Hyeon I, tetapi Hyeon I bilang kalau ayahnya benci saat Hyeon I makan kue beras. So Jin pun minta maaf kepada bos karena telah memasak yang salah. Ternyata Hyeon I telah membohongi So Jin sebab dia percaya saja akan omongan Hyeon I maklum saja IQ 78. Langsung So Jin mengerling supaya, Hyeon I tidak membahas masalah IQ tersebut.
Setelah menyiapkan makanan, So Jin ijin puang. Tapi Hyeon I bernyanyi, " Selanjutnya, aku akan bilang ke ayah? Siapa yang tidak bisa menyaingi tangan monyet? Itu adalah Lee So Jin? Lee So Jin mungkin sama seperti lumba-lumba? Tidak hanya lumba-lumba, mungkin lebih dari ikan mas? Dadada.." Hihii lucu banget anak ini.
Akhinya bos pun menyuruh So Jin untuk makan bersama. Saat si bos menyendokkan makanan ke mangkok untuk So Jin, Yoon Seo datang. Dan dia membawa kue yang dibelinya.
Hyeon I memberi semangkok kue beras untuk Yoon Seo, "bibi, makanlah ini.Apabila kamu menyisakan satupun, kamu akan pergi ke neraka." Hyeon pun membanding-bandingkan anatara So Jin dan Yoon Seo, dan bertanya kepada menurut ayahnya siapakah yang paling cantik. Karena mulai panas suasananya, So Jin pun angsung bergegas pamit pulang.
tenoneng... tenoneng... bunyi bel rumah berbunyi, Siapakah tamu itu? Dia adalah Choi Jin Wook. Dia datang karena ingin berteemu dengan So Jin. So Jin pun malu atas alasan yang dikemukakan Jin Wook. Merekapun makan berlima.Hyeon I meminta saat tidur ditemani oleh So Jin dan Jin Wook.
So Jin marah kepada Jin Wook karena dia mengikutinya hingga rumah bos. Tiba-tiba saat So Jin memaki-makinya, dia malah mencium So Jin, So Jin pun marah "apa yang kamu pikirkan?"
Esoknya saat di lift, So jin bertemu dengan Jin Wook dan manager Jang. Mereka berada dalam satu lift. Manager Jang merasa ada suasana yang aneh, seperti di film dan bilang kalian telah berciuman. Keduanya pun membantahnya dan ini membuat semakin kuat persepsi manajer Jang.
Yoon Seo mengundang kakak dari bos bermaksud mempertemukannya dengan So Jin. Maksud hati ingin membongkar kebohongan So Jin. Tetapi untung saja, kakaknya membantunya berbohong kepada Yoon Seo. Ini juga karena iba terhadap So Jin. Tetapi Yoon Seo tidak kehabisan akal dia menelepon bos lama So Jin.
0 comments:
Posting Komentar