Sinopsis Protect The Boss Episode 5

Masih ingat kan sinopsis Protect the boss episode 4 ?
Lanjut ke recap Protect the boss episode 5 ...
Episode 5 termasuk episode yang paling menarik. Bahkan rating Protect the boss dah menduduki peringkat #1 di korea sana. Yuk kita mulai aja :)

Ji Heon muncul dari layar LCD saat presentasi. Moo Won tidak memprediksi Ji Heon melakukan ide brilian ini. Dan banyak orang terkejut dengan hasil presentasi Ji Heon.

7 Jam sebelum nya :

7 Jam sebelum presentasi dimulai. Ayah Eun Sol menelepon dan menanyakan kenapa Eun Sol bisa masuk koran. Apa Eun Sol berbuat onar lagi ? Eun sol yang sedang sikat gigi menjawab telepon itu dengan tergesa - gesa dan menutupnya sambil berkata ke ayah bahwa itu bukan masalah besar.

Ahaaa ... Eun Sol mendapatkan ide mengatasi personality disorder boss Ji heon yang selalu panik di depan orang dengan mencoba presentasi menggunakan video conference. Hal yang sama yang telah ayah lakukan sebelumnya. Wah ayah Eun Sol walaupun tinggal di hutan ternyata ga gaptek ya :p



Eun Sol pun segera bergegas menuju kamar Ji Heon. Karakter Ji Heon yang anak kecil banget, membuat Eun Sol harus bekerja ekstra keras membangunkan Ji Heon. And guess what .... :D Ji Heon mengenakan hadiah perpisahan dari Eun Sol. Harusnya sih it's such an embarrassing moment for Ji Heon. Tapi dasar Ji Heon "beda" jadi ga bisa ketebak deh apa yang ada di pikiran Ji Heon saat itu.




Akhirnya Eun Sol berhasil menarik Ji Heon dan mengajaknya ke mobil. Di mobil ada 2 orang lain, yaitu Sekertaris Kim, Myung Ran. Ji Heon kaget dan menanyakan kenapa mereka ada di sini. Eun Sol mengatakan kita ini adalah tim sukses boss. Ide ku hanya bisa diwujudkan dalam tim, dan ini adalah tim kita.
Penasaran ide si Eun Sol, Ji Heon mengikuti keinginan Eun Sol menuju ruangan untuk melakukan video conference.




Di ruangan itu tidak ada orang lain selain anggota tim sukses dan Ji Heon. Ji Heon pun berlatih melakukan tele conference. Myung Ran tertidur dan bangun memarahi Ji Heon yang presentasi nya tidak menarik. Eun Sol menyadari karakter anak kecil di diri Ji Heon. Jadi sebisa mungkin Eun Sol menciptakan mood yang baik bagi Ji Heon.


Eun Sol memberikan reward ke Ji Heon berupa pujian (^___^)

Eun Sol : Wah boss cha seperti Steve Jobs (pendiri dan CEO Apple)!

Walau terkesan lebay, tapi pujian Eun Sol berhasil meningkatkan kepercayaan diri Ji Heon. Lihat deh ekspresi Ji Heon sesaat setelah menerima pujian Eun Sol


Dan akhirnya presentasi pun di mulai. Lihat 2 ruangan di atas. Berbeda bukan ? 1 kantor 2 ruangan demi mengatasi panic disorder yang dialami Ji Heon.

Ji Heon pun memulai presentasi :

Sebelum memulai presentasi
Kira -kira Siapakah kompetitior DN Theme park ?
Perusahaan lain ?
Bukan, kompetitor kita adalah smart phone game, internet, teknologi mobile lain nya
Bagaimana membawa netizens (warga negara internet) tertarik pada dunia nyata
Itulah goal ita
Coba bayangkan Jutaan cerita dari Jutaan orang ^-^
Dan ini akan meninggalkan memori.
Ya memori adalah konsep yang saya tawarkan
Dengan menggunakan memori sebagai theme ,
Kita akan mendapatkan banyak ide menarik untuk iklan kita
Rencana saya adalah menjadikan komunitas online sebagai target pencarian ide
Yang kemudian digunakan untuk iklan kita di masa depan
Bukan kan netizen penuh imajinasi ?

Reaksi orang - orang terhadap presentasi Ji Heon beragam. Kubu Ji Heon, Eun Sol dan CEO (boss gedhe) terlihat bangga dan tersenyum melihat keberhasilan Ji Heon. Sebaliknya, kubu Moo Won dan ibu nya terlihat kecewa.

Ji Heon keluar dari ruangan dengan lega. Dan menanyakan kenapa Sekretaris Kim masih ada di sini. Rupanya Sekretaris Kim menagih bayaran part time sebagai tim sukses Ji Heon. 

Sekretaris Kim : Mana gaji part time ku ?

Myung Ran : Aku juga, mana ?

Ji Heon : Hei Myung Ran, bukan nya kamu tidur selama latihan ?

Myung Ran : Tidak, aku berdoa demi keberhasilan Ji Heon :p

Tak berapa lama Eun Sol menyusul mereka. Eun Sol datang dan memeluk satu per satu. Myung Ran di peluk, kemudian Sekretaris Kim. Pas Eun Sol memeluk Sekretaris Kim, Ji Heon sudah siap - siap akan di peluk juga, lihat tuh tangan si Ji Heon :d

Tapi tiba - tiba Eun Sol dan Ji Heon teringat kejadian di mobil saat Ji Heon mabuk. Limbig amygdala ....

Sesaat mereka berpelukan dan loading ...
Ji Heon : Eun Sol pastinya tidak akan mengerti perkataan ku kemarin ..
Eun Sol : Ji Heon otak nya kan cuman nyimpen temporary memory. Jadi pastinya lupa kejadian itu kan

Seketika itu mereka saling melepaskan pelukan dan keduanya pun salah tingkah ^^

Ji Heon pun menyuruh Eun Sol pulang dan tidur karena telah bekerja keras demi keberhasilan nya 

Kubu Ji Heon berbahagia, tapi tidak dengan kubu Moo Won. Ibu Moo Won memarahi MooWon kenapa tidak bisa mengantisipasi kegiatan Ji Heon. Moo Won yang merasa kalah diam dan diam seribu kata. Moo Won tampak menahan marah.

Siapa bilang umur menandakan tingkat kedewasaan seseorang. Lihat aja Ibu Moo Won dan bos gedhe. Ibu Moo Won sengaja berpura-pura terpeleset dan menginjakkan high heel nya ke kaki bos gedhe. haha :D
Ini kah cara "orang tua" menunjukkan ketidaksukaan nya.

 

Moo Won kembali diam di ruangan nya. Moo Won gelisah. Moo Won terus berpikir keras apa lagi yang harus dilakukan untuk membuat ibu nya puas dan mengalahkan Ji Heon.








Moo Won keluar ruangan dan melihat si Eun Sol sedang menyanyi sambil menari. Ya Eun Sol bener-bener ekspresif menunjukkan kebahagiaan nya karena misi pertamanya membuat Ji Heon sukses.



Moo Won tertarik pada Eun Sol. Moo Won pun mengintip melihat tingkah konyo si Eun Sol. Akhirnya Moo Won tersenyum.




Eun Sol kaget melihat Moo Won dan tak sengaja malah mematahkan piring yang sedang dicucinya. Moo Won kaget dan menghampiri Eun Sol.

Moo Won mengajak makan siang Eun Sol.
Moo Won : Sudah makan ? Yuk makan denganku
Eun Sol : Eh ...
Moo Won : Walau kamu sudah makan, makan lah lagi dengan ku.
Eun Sol : Okay

Saat makan, Eun Sol berusaha makan dengan cara biasa ia makan dengan lahap. Tapi dia jaga image dengan mengurangi mie yang ia lahap , Eun Sol mulai memperhatikan manner makan karena makan dengan Moo Won (cowo paling cakep di kdrama protect the boss :p)

Eun Sol : Ada masalah ?

Mo Won : Ya ada sedikit masalah
Mo Won : Aku di marahi
Eun Sol :  Siapa yg berani memarahi mu ?
Eun Sol : Ayo coba bilang biar aku beri pelajaran
Mo Won : IBU KU
Mo Won : hahah :D
Eun Sol : oh

Moo Won : Karena tadi kamu dah mau bantuin ijinkan aku curhat
Eun Sol : Ya curhat aja
Moo Won : Aku merasa aku adalah anak yang baik.
Moo Won : Anak yang benar - benar baik
Moo Won : Aku sudah lakukan yang terbaik
Moo Won : Sampai sudah kehabisan ide,

Moo Won : Cara apa lagi yang harus kulakukan

Moo Won : Ak sudah kehabisan ide

 Eun Sol berusaha menghibur Moo Won. Eun Sol pun berkata :

Boleh aku ajak jalan-jalan malam ?

Begini perumpamaan nya , orang yang biasanya pulang ke rumah jam 10 malam dan kemudian pulang tengah malam pasti akan di marahi.

Tapi orang yang pulang tiap tengah malam dan kemudian pulang jam 10 malam.

Pasti response nya berbeda, mungkin ibumu akan mengatakan :
aigooo, my baby thank you kamu pulang lebih awal 

Moo Won pun mengungkapkan yang ada di hatinya :
Ooo jadi begitu. Tak pernah terpikirkan oleh ku.
Aku mungkin selalu menjadi orang baik dan yang terbaik di setiap waktu.
Tapi Ji Heon hanya cukup berpura-pura baik pada saat-saat tertentu

Dan Ji Heon langsung di beri appresiasi.

Eun Sol pun berkata :

Yaah ga tepat jika belajar dari direktur cha ji heon
Ini namanya strategi pemberontakan , gimana ?

Tanpa di sangka, Moo Won langsung berdiri dari kursi dan mengajak Eun Sol menjalankan strategi pemberontakan.

Moo Won berbalik tak sengaja menabrak Eun Sol, Moo Won berkata :

OK kita lakukan
Ayo sekarang kita lakukan
Langkah apa yg harus kita lakukan pertama kali ?

Eun Sol bingung mau melakukan apa. Akhirnya Eun Sol mengajak Moo Won ke klub malam. Eh ternyata Moo Won menolak.

Aku masih punya reputasi yang harus kujaga nama baik nya 

Eun Sol pun mengajak ke tempat bermain kasti, Moo Won menolak lagi sambil berkata

Bagaimana kalo ada orang melihat ,
beberapa orang bahkan nge tweet aku ini pangeran yang kaya

Aigoo, Eun Sol jadi teringat akan boss nya si Ji Heon yang serupa tapi tak sama dengan Moo Won, bedanya Ji Heon tidak bisa naik transportasi umum, baik bus atau kereta.

Memikirkan kemiripan 2 orang ini antara Moo Won dan Ji Heon. Eun Sol tertawa lepas :D
Hahaha .. :D

Akhirnya Eun Sol menarik Moo Won dan mencoba - coba kacamata di pinggir jalan.

Wah mereka berdua pasangan yang cocok ya, sama - sama cakep n cantik, seneng lihat nya :)

Satu hal yang tidak Eun Sol tahu, Moo Won tidak pandai minum. Minum 1 kaleng aja dia sudah mabuk. 

Sementara itu Ji Heon di kamar mulai bosan, dan berusaha mengutak atik hp nya untuk sms Eun Sol. Mendadak dia mendapat telepon Eun Sol, awalnya kegirangan tapi begitu tahu Eun Sol bersama Moo Won, Ji Heon marah dan mencoba menuju segera ke tempat Eun Sol dan Moo Won berada.

Ji Heon : Ini apa

Ji Heon : Pegang-pegang kepala Eun Sol
Ji Heon : Kepala Eun Sol adalah milik ku (hahah :D)
Moo Won : O udah dateng
Ji Heon : Ya trus
Moo Won : Pulang aja sekarang
Ji Heon : Eun Sol jelaskan !!!
Ji Heon : Aku suruh kamu pulang & istirahat di rumah
Ji Heon : Kenapa bisa kamu di sini dan dengan dia ?
Ji Heon : Moo WOn, Ketika aku minta kamu minum bersama, kamu selalu menolak
Ji Heon : Dan sekarang kamu minum, berapa banyak yang kamu minum ?
Ji Heon : Dan kenapa kamu sentuh kepala Eun Sol tanpa ijinku !!!
Ji Heon : Eun Sol kamu mau merayu nya ?
Eun Sol : Hah, aku tidak merayu siapa-siapa

Tanpa ada pilihan lain Ji Heon piggy back Moo Won dan mengantar nya kembali ke rumah. 

Ji Heon : Kenapa masih di mobil

Eun Sol : BUkan kah kamu yang bilang aku pulang denganmu
Ji Heon : Dasar, kamu tidak punya harga diri sama skali
Eun Sol : Salah, ak hanya ingin menghemat taksi
Ji Heon : Kemana gaji mu sampe kamu habis-habis an seperti itu
Ji Heon : Apa ada laki-laki yang mencuri uang mu ?
Eun Sol : Gaji masih ada sih, tapi aku ingin beli sesuatu. Hehe :D

Ji Heon mengantar Eun Sol dengan mobil ke rumah. Tidak ada percakapan dalam mobil. Yang ada hanya tingkah kekanak-kanakan Ji Heon. Eun Sol berusaha menutup kaca mobil, sementara Ji Heon mencegahnya. Akhirnya masuk angin deh Eun Sol , rambutnya berantakan.

Sesampainya di depan rumah Eun Sol, Ji Heon memanggil ke Eun Sol : 

Ji Heon : Apa kamu akan melanjutkan kedekatanmu dg Moo Won ?

Eun Sol : Kamu tidak suka dia kan Eun SOl ?
Eun Sol : Direktur apa kamu memikirkan ku
Eun Sol : Suka kah kau padaku ?
Ji Heon : Apa aku gila
Eun Sol : Iya sih kamu gila apa ga ya ?
Eun Sol : kenapa kamu selalu membuat orang lain bingung
Eun Sol : lihat lah dirimu. Kamu bener-bener jelek
Eun Sol : Salah siapa ini
Ji Heon : Dan ini bukan hanya hari ini
Ji Heon : Ada banyak situasi mu yg memalukan
Eun Sol : jawab ak. suka ak ato tidak ?
Ji Heon : Ya
Ji Heon : Mengakui perasaain ini bener2 sulit
Ji Heon : Kenapa aku suka eunsol
Ji Heon : Dia suka menyakitiku ,
Ji Heon : Kok bisa
Ji Heon : Aku sudah menanyakan ratusan kali ke diriku
Ji Heon : Tapi jawab nya ..
Eun Sol : Jawab nya ?
Ji Heon : YA itulah ak gila

Omo ... Omo ini masih episode 5 dan Ji Heon sudah nembak Eun Sol ^^

Ji Heon : Kemudian apa jawabanmu

Eun Sol : Jawabannya tolong Boss secepatnya sadar
Ji Heon : Jawaban apa itu ?
Ji Heon : Kamu bahkan tak punya hati
Eun Sol : Tidak mungkin. Tahu kenapa ?
Eun Sol : Pertama Aku ga mau kita ada hubungan. Apa kata mereka ?
Eun Sol : Ini akan jadi image buruk bahwa ak merayu boss ku.
Eun Sol : Aku ga mau hal ini terjadi .
Ji Heon : Jadi kamu lebih memikirkan perkataan orang lain ?
Eun Sol : Dan lagipula saat ni mereka menganggap remeh bos,
Eun Sol : kalo bos ada hubungan dengan ku , image boss akan semakin jatuh
Eun Sol : Kedua kalo boss gedhe tau perasaan boss , Apa yang akan terjadi ?
Eun Sol : Pastinya aku akan dikubur di tengah lautan pasifik
Ji Heon : Jadi kamu takut ayah ku ?
Eun Sol : Ketiga aku memang suka boss tapi dalam hubungan antar boss dan bawahan tidak lebih
Eun Sol : Tambahan aku tidak ada keinginan menerima perasaan boss
Eun Sol : Karena aku hanya ingin seperti ini tetap menjadi sekretarismu
Ji Heon : Remuk Jantungku, Hancur hatiku
Eun Sol : Maaf aku melukai mu. Jadi tolong segeralah sadar!!

Omo ... Omo ini masih episode 5 dan Ji Heon sudah ditolak Eun Sol #_!

Eun Sol : Maaf kan aku melukai mu
Eun Sol : Walo kamu terluka aku lebih khawatir akan posisi kerjaku
Eun Sol : Jadi mohon boss segera bangun dan sadar
Ji Heon : Ga Mau
Eun Sol : kamu ingin aku resign ?
Ji Heon : Apa kamu mengancam ku eun sol ?
Eun Sol : YA
Ji Heon : dasar eun sol kamu bener2
Ji Heon : ok ak akan memikirkan nya dengan tenang
Ji Heon : jadi jangan ancam aku, hatiku bener2 hancur
terima kasih tolong pikirkan baik2, dan segeralah kembali jadi boss yang dulu

Sesampainya di rumah, Eun Sol curhat ke Myung Ran :

Eun Sol       : Apa yang harus aku lakukan Myung Ran ?

Myung Ran : Kalo aku jadi kamu aku akan langsung date dengan nya :p

Myung Ran : Moo Won Nim (istilah untuk the untouchable) suka ice cream girl (Na Yoon)
Myung Ran : Na Yoon suka Ji Heon
Myung Ran : Ji Heon suka Eun Sol,
Myung Ran : Eun Sol suka sapa ? Eun Sol suka Moo Won Nim ?
Eun Sol   : Salah, aku suka diri sendiri (sambil membayangkan Ji Heon)
Myung Ran : Dasar Narcist

Sementara itu di kamar, Ji Heon ...

aku bohong pada mu
aku tidak akan berpikir ulang tentang hal ini
kmu lah yang harus berpkir ulang
aku yang akan mebuat mu berpikir ulang

Esok nya Eun Sol menerapkan saran Myung Ran, supaya tampil jelek agar Ji Heon tidak tertarik lagi dengan Eun Sol. Sementara Ji Heon berbuat sebaliknya, berusaha sebaik mungkin tampil keren di depan Eun Sol .

Moo Won bangun tidur dan berusaha mengingat kembali hal - hal bodoh yang telah dilakukan nya. 

Akhirnya 2 orang bertemu, Ji Heon dan Moo Won. Moo Won kembali bersikap cool. Ji Heon berusaha bersikap cool juga di hadapan Eun Sol.

Tapi Moo Won melemparkan sesuatu ke atas, dan Ji Heon secara impulse berusaha menangkapnya. Dan akibatnya Ji Heon tidak cool lagi. Haha :D

Kondisi berbalik, sekarang yang mengancam adalah Ji Heon :

Ji Heon : aku tidak akan bekerja lagi

Eun Sol : apa kamu mengancam ku
Ji Heon : Kamu butuh uang jadi kamu ga akan nulis surat resign !
Ji Heon : Dan kamu ga akan aku jadikan karyawan permanen

Sementara itu direktur melihat sekretaris Kim, orang yang melaporkan perbuatan nya ke media, sehingga boss gedhe harus melakukan kerjaan sosial. Boss pun mengejar nya.... another funny scene :D

Sementara itu boss gedhe berharap Eun Sol fokus pada misinya menjadikan Ji Heon Orang. Perkataan Boss gedhe yang serius memberikan kepercayaan ke Eun Sol. Perkataan ini lah yang menjadikan Eun Sol bimbang. Eun Sol berkata :

Apa mungkin aku mewujudkan keinginan Beliau ?

Atau aku kembali mengecewakan orang yang percaya pada ku ?

Perasaan ragu inilah yang membebani pikiran Eun Sol sehingga dia mengabaikan Moo Won yang diam - diam melihat dirinya. 

Bagaimana kabar Na Yoon , oh rupanya dia mulai melakukan pendekatan ke Eun Sol dan Bos gedhe :p

Eun Sol : Apa yg harus aku lakukan
Na Yoon : jauhi ji heon
Eun Sol : ga mungkin aku sekretarisnya
Eun Sol : tapi ak akan berusaha tidak u. dekat dengannya

Tidak berhasil menjauhkan Eun Sol dengan Ji Heon, Na Yoon melakukan pendekatan ke bos gedhe. Na Yoon meminta boss gedhe memecat Eun Sol, karena rumor mereka membahayakan. Boss gedhe menolak permintaan Na Yoon dan berkata tidak akan mencampuri urusan Ji Heon.

Sementara itu Manajer Park dan Ibu Moo Won berkonspirasi mencoba merebut perusahaan. Ibu Moo Won rupanya meminta detektif memata-matai Eun Sol. Ibu Moo Won kaget melihat foto-foto Moo Won dengan Eun Sol.

Ibu Na Yoon menanyakan foto-foto itu ke Na Yoon. Berkata kenapa Na Yoon bisa kalah sama wanita itu. Na Yoon berusaha mengambil foto - foto itu, tapi reflek ibu menyembunyikan nya. Na Yoon tidak sengaja mengunci tangan ibu. Rupanya Na Yoon sudah belajar ilmu bela diri, dan berlatih keras sebagai persiapan melawan Eun Sol dan menghindari bullying Eun Sol :)

Kembali ke Eun Sol. Dalam perjalanan pulang Eun Sol mengalami tindak pelecehan seksual. Awalnya korban adalah Eun Sol, tetapi berbalik pelaku pelecehan adalah korban karena Eun Sol memberi pelajaran yang cukup berat. Badan si pelaku babak belur oleh pukulan Eun SOl. Girs RULES !! ^^

Akibatnya pelaku meminta uang rumah sakit di kepolisian. Myung Ran sahabat Eun Sol menelepon Ji Heon meminta bantuan Ji Heon. 

Ji Heon pun datang dan memberi uang ke pelaku. Eun Sol memohon jangan menggunakan uang sembarangan, pelaku tak pantas menerima uang. Ji Heon pun terpancing memberikan bogem mentah karena si pelaku tidak menunjukkan penyelesalan sama sekali. Si pelaku membalas pukulan Ji Heon. Dan Eun Sol pun membalas pukulan si pelaku.

Eun Sol meminta kesepakatan dengan Ji Heon

Eun Sol : Ok, aku akan berusaha berpikir ulang dan melihat boss sebagai laki - laki
Eun Sol : Aku juga tidak akan menggunakan resign sebagai ancaman tapi aku punya 2 syarat
Ji Heon : Ok, coba katakan syarat mu
Eun Sol : Pertama, beri saya gaji pertama
Ji Heon : Ok tidak masalah
Eun Sol : Kedua, mari kita menjalankan program perubahan.
Eun Sol : Aku akan berusaha mengatasi permasalahan panik di depan umum yang boss miliki
Eun Sol : Tapi boss harus menurut dan mau bekerjasama dengan ku
Eun Sol : Apa boss sanggup ?
Ji Heon : Yup aku sanggup

Pagi nya Ji Heon datang memberikan mobil ke Eun Sol. Ji Heon sengaja menjemput Eun Sol supaya Eun Sol fokus pada misi nya kali ini, yaitu mengatasi masalah panik yang Ji Heon alami. Untuk sementara Ji Heon tidak ke kantor melainkan fokus di rumah mempelajari apa yang sudah harus dia kuasai. 

Hari ini adalah hari pertama Eun Sol bekerja di rumah Ji Heon. Keduanya fokus pada buku - buku psikologi di meja. Hingga beberapa saat Ji Heon melihat Eun Sol sangat dekat sekali. Dan naluri laki2 nya muncul . Dan tiba2 He kiss Eun sol .. Omo ..

Sementara itu di tempat lain. Moo Won melihat Na Yoon yang menangis karena patah hati oleh Ji Heon. Merasa iba dan mengatakan ...
Jika kamu lelah, datanglah ke aku.  And then They Kiss....

Omo ... Omo di episode 5 sudah ada double kiss.... 

Bingung kan ?
Bagaimana kelanjutan Eun Sol dan Ji Heon ?
Dan Apa sesungguh nya motif Moo Won ?
Tunggu jawabannya di sinopsis episode 6 ya ....








'