Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 14
Direktur Jang yang sedang tidur harus terbangun gara-gara panggilan telepon dari So Young. So Young menyuruhnya untuk menjemput Jin Wook yang tak sadarkan diri.
Jin Wook berada di pangkuan So Young.
So Young : Alismu sangat indah. Apa saja yang ada di pikiranmu? Hanya melihat dirimu, kamu terlihat seperti tidak pernah mempunyai masalah di dunia ini. Aku sangat khawatir. Hanya dengan melihatmu sendiri. Aku tidak ingin membuat masalah dengan Direktur Baek. Kamu dan Direktur Baek, aku tidak akan membuat kalian kecewa karena kalian telah percaya padaku. Bos memperbolehkanku untuk bergabung lagi di perusahaan itu untuk membantunya dalam penjualan musim depan. Tetapi aku masih banyak kekurangan. Apakah aku akan bisa melakukannya dengan baik?
Dan Direktur Jang pun datang menjemput Jin Wook.
Saat di taxi, Jin Wook sudah sadar. Ternyata Jin Wook sudah sadar semenjak di pangkuan So Young dan mendengar apapun yang dikatakan So Young. Ini membuat Jin Wook kepikiran mengapa pikiran So Young sangat rumit.
Esoknya So Young datang ke The Style dengan penuh semangat dan sangat percaya diri.
Direktur Jang terlihat sedang mengemas barangnya untuk kembali ke divisi lamanya, yakni tim 1. Tetapi Jun Soo mengatakan dirinya telah mengajukan aplikasi supaya mereka tetap di tim 5. So Young pun datang sebagai anggota tim 5 untuk membantu mereka dalam misi "Romantic Look". Dan tidak lupa MD Choi Jin Wook menjadi pelengkap kuat tim 5 ini. Park Nara yang sedang mencari Jin Wook juga sangat heran akan Kehadiran So Young. So Young pun hanya menyambutnya dengan senyuman manis.
Direktur Hyeon sedang makan bersama anaknya, Yoon Seo. Direktur Hyeon kecewa akan tindakan bos yang tidak membantunya dalam usaha mendepak keluar Direktur Hyeon padahal bos mengatakan ingin menikah dengan Yoon Seo. Direktur Hyeon pun menyalahkan Yoon Seo karena tidak bisa mengendalikan bos. Dia juga menolak hubungan Yoon Seo dengan bos. Yoon Seo berontak, dia tidak mau menuruti keinginan ibunya. Yoon Seopun meninggalkan ibunya.
Yoon Seo mendatang ruangan bos. Dia minta maaf akan kesalahan yang diperbuatnya.
Yoon Seo : Oppa, aku tidak akan melakukan perbuatan yang tidak kamu sukai lagi. Jangan menghukumku lagi.
Bos : Berhenti menungguku lagi.
Yoon Seo : Oppa, ada apa ini? Janganlah begitu. 10 tahun lalu.. Apa yang seharusnya aku lakukan untuk itu? Aku hanya punya kamu, oppa! Apa yang akan aku lakukan untuk mendatang?
Bos : Waktu lalu aku menggunakan Hyeon I sebagai alasan. Tetapi aku memikirkannya, Aku telah menipu diriku sendiri. Aku pernah gagal sekali. Aku sudah tidak muda lagi, jadi aku membutuhkan seorang wanita yang bisa menjadi mama untuk Hyeon I. Aku juga merasa ingin memulainya lagi. Untuk kepentinganku juga. Tidak hanya mama untuk Hyeon I, seseorang yang aku cintai dan dapat bersandar padaku.
Yoon Seo : Jadi bukan karena Hyeon I, aku tidak bisa..
Bos : Maaf.
Yoon Seo : Berarti ada seseorang yang kamu sukai? Apakah wanita itu?
Bos pun tidak menjawabnya dan tidak berani menatap Yoon Seo.
Yoon Seo keluar dengan muka pucat pasi, dia berpapasan dengan anggota tim 5 dan Park Nara. Yoon Seo pun meminta waktu sebentar untuk berbincang dengan Lee So Young. Dia menanyakan mengapa So Young ada disini. So Young mengatakan bahwa dia bagian dari tim 5 lagi. Yoon Seo pun mengatakan, "Oh pasti ini berakhir seperti ini." Sambil beralan meninggalkan So Young. Ini membuat So Young bertanya-tanya mengapa Yoon Seo bisa mengatakan demikian.
Direktur Hyeon kaget Direktur Baek mempekerjakan kembali Lee So Young. Ini juga didukung oleh Bos karena dia butuh tenaganya dalam satu minggu ke depan. Direktur hyeon pun menyetujuinya tetapi Direktur Baek harus menanggung semuanya jika terjadi masalah. Tiba-tiba Yoon Seo datang, dia mengungkapkan keinginannya untuk berkompetisi dalam "Romantic Look" yang artinya bertanding melawan Lee So Young. Bos mengajukan persyaratan jika Tim 5 menang, dia akan mengangkat Lee So Young menadi pegawai tetap. Yoon Seo juga mengajukan syarat, jika tim nya menang, Lee So Young tidak boleh menginjakkan kaki di perusahaan ini.
Direktur Hyeon marah kepada Yoon Seo karena bertindak seperti itu. Dia berusaha untuk mendepak Direktur Baek tetapi anaknya malah berbuat demikian. Dia juga menanyakan mengapa harus menghadapi wanita itu, apakah wanita itu mempunyai hubungan lebih terhadap bos? Dan saat melihat wajah Yoon Seo terlihat bahwa memang benar bos mempunyai hubungan dengan So Young.
"Ma, mengapa aku ingin menjadi seorang desainer?
Saat aku pergi sekolah, seseorang telah memakai baju yang sama denganku, ini membuatku sangat marah. Aku ingin menjadi hanya akulah yang memakai baju yang bagus. Inilah mengapa aku berpikir menjadi desainer di tempat pertama. Dan juga aku selalu merasa bangga ketika aku membuat baju yang bagus untuk orang lain. Tetapi wanita itu tidak punya standar,tapi nyatanya dia mengungguliku sebagai seorang desainer. Aku tidak bisa membiarkannya." - Yoon Seo
Direktur Jang menunjukkan hasil karya Yoon Seo kepada So Young. Dan hasil karya tersebut bagus dan pantas untuk disebut hasil karya profesional. Ini membuat Jun Soo memberi semangat kepada So Young untuk bekerja lebih giat lagi. Tetapi, respon sebaliknya ditunjukkan oleh Direktur Jang. Dia malah meng-underestimated So Young.
Direktur Jang : Bagaimana bisa kamu menang dari dia? Maksudku kamu kan hanya lulusan sma tanpa pengalaman berarti. Maksudku dengan usahamu yang keras, semuanya akan kasihan padamu.
So Young : Ketua Jang, semua yang kamu katakan adalah benar tetapi aku benar-benar ingin mencobanya. Di dunia ini, banyak orang yang akan kasihan padaku. Tetapi ini hanya akan lebih memotivasiku. Dan juga aku ingin melakukannya dengan baik dan aku akan bekerja dengan Direktur Baek. Terima kasih atas pertimbanganmu.
Jin Wook masih saja kepikiran akan perkataan So Young saat itu. Dia juga terpikirkan ide untuk memesan tiket nonton film. Dia pun googling mencari film terbaru.
So Young yang merasa tidak ada seorang pun yang mendukungnya. Dia pun mencoba bersemangat kembali dengan mengucapkan "Aku pasti bisa !" berulang kali. Tetapi suaranya melemah seiring dengan ketidakyakinan dalam hatinya. Jin Wook melihat So Young yang sedang hilan semangat. Dia menyimpan kembali tiket nonton yang telah dibelinya. Dia mendatangi So Young dengan mengagetinya dengan ucapan, "Aku pasti bisaaa. Kalau mengucapkan hal tersebut harus sangat lantang!" So Young pun mengikutinya dan semangat pun telah kembali.
Semangat So Young telah terkumpul kembali. Dia mulai mengerjakan desainnya lagi. Tidak terasa dia kelelahan hingga tidur di meja. Jin Wook yang ingin memberikan beberapa data untuknya, melihatnya sedang tidur kelelahan. Jin Wook mengendap-endap menaruh file-filenya tadi di meja. Dia mengambil kursi dan duduk di dekat So Young. Mengamati So Young dari dekat. Hihii.
Beberapa saat kemudian So Young bangun, dia sadar seseorang telah menyelimutkan jaket merah di badannya. Dia bertanya-tanya siapa yang menyelimutkannya padahal di sampingnya tidak ada siapa-siapa. Kemudian dia melihat ada beberapa berkas di mejanya. Dia tahu berkas itu milik Jin Wook. Kemudian So Young pun tersenyum senang karena dia tahu Jin Wook lah yang telah memasangkan jaket merah itu.
Esoknya, kompetisi berlangsung. Presentasi pertama dilakukan oleh Yoon Seo. Dia menjelaskan desainnya menekankan pada kecantikan seorang wanita. Saat seorang wanita mengenakan desainnya dia akan membuat kagum pacarnya. Desainnya juga dibuat elegan. Dengan memakai desain yang dia buat, kualitas hidupmu akan bertambah.Para juri tampak sangat puas dengan hasil desain Yoon Seo.
Juri pertama : "Kamu menampilkan desain yang kekuatannya hampir sama dengan New York tetapi kamu telah menyelesaikannya seorang diri." Juri kedua : " Bravo, sangat cantik. Jika pacarku memakai baju ini ketika kami ngedate, dia akan sangat senang."
Juri ketiga : "Semua wanita pastinya akan memakai baju ini. Aku juga akan suka jika mencobanya."
Selanjutnya giliran Lee So Young untuk mempresentasikan desainnya. "Aku merasa akan cocok untuk memakai culottes(pakaian seperti rok tetapi sebetulnya adalah celana). Meskipun ini dipakaikan dengan baju, ini biasanya dipakai dengan stripped T-shirt akan bagus. Ternyata keberuntungan kali ini tidak dipegang So Young.
Juri pertama : "Desain milik Yoon Seo memiliki desain yang profesional dan bajumu seperti desain amatir."
Juri kedua : " Dari Institut Desain mana kamu berasal? Apa yang kamu pelajari disana?
Juri Ketiga : "Akankan baju ini menarik minat orang-orang disana? Orang yang tertarik dengan fashion adalah orang yang sensitif."
So Young : " Aku hanya ingin menggabungkan persepsi orang biasa. Untuk wanita biasa berumur 20 tahunan.
Mereka menunggu pengumuman hasi kompetisi tersebut. Jin Wook marah-marah karena juri menanyakan latar belakang sekolah So Young . Jun Soo juga berpikir bahwa kesemua juri ada di pihak Yoon Seo. So Young berulang kali mengucek matanya. Jin Wook langsung khawatir padanya tetapi So Young mengungkapkan ini karena matanya kelelahan.
Sebelum polling dilaksanakan, Jin Wook mengungkapkan segala unek-uneknya pada mereka. "Semua juri tetap saja menekankan pada latar belakang pendidikan. Tentu saja, kalian telah mempersiapkan perkembangan dugaan ke arah itu. Produk ini didesain untuk konsumen umum untuk suatu musim." Tetapi bos menyuruh Jin Wook untuk kembali duduk.
Dua suara memilih desain Yoon Seo. Ternyata juri pertama tidak memberikan suaranya. Dia berkata, "Yoon Seo punya hasil yang profesional dan disisi lain hasilnya amatiran. Tetapi pastinya tidak bermaksud sisi Yoon Seo lebih baik. Aku merasa desain Yoon Seo ada bagian yang akan membuat konsumen tidak nyaman. Tidak harus desainer profesional lah yang harus dievaluasi. Aku selalu membuat baju untuk Taiwan Fashion show,utamanya untuk co star dan untuk fashionnya. Yang terpenting adalah siapa yang akan memakai baju itu. Faktanya, di awal kompetisi ini sudah tidak adil. Desain mereka hanyalah sketsa, aku ingin melihatnya sampai sebuah sample produk." Ini pun didukung oleh semua juri, kemudian Direktur Hyeon menolaknya. Tetapi Yoon Seo malah bersedia untuk melakukannya. Ini berarti ada kesempatan buat So Young.
So Young memilih bahan dibantu oleh Jin Wook dan Direktur Jang. So Young kebingungan saat memilih warna untuk dikenakan pada desainnya. Direktur Jang menyeletuk, " Tampaknya So Young tidak pernah ngedate ini!" So Young pun malu langsung dia beranjak dari tempatnya.Ini membuat Jin Wook terpikirkan akan sesuatu.
Park Nara terlihat ada divisi tim 5. Dia mengajukan untuk pindah ke tim 5. Ini juga usahanya demi mendekati Jin Wook. Dia juga meminta untuk duduk di sisi sebelah Lee So Young. Dia pun mengungkapkan bahwa apa perlu maknae (sebutan paling muda) menyiapkan kopi. So Young mengajak Nara berbicara berdua. So Young berkata, "kamu mungkin berumur 24 tahun tetapi aku 10 tahun lebih tua darimu. Di masa depan, kamu harus bekerja keras! Maknae.. coffee!! Kamu bisa membuatnya disini." Hihii baru tahu So Young bisa sedikit bengal juga.
Direktur Baek mendatangi meja So Young. Dia memberikan sesuatu brosur Colour Expo pameran desain teknologi, yang dapat membantu So Young sebagai inspirasi. Dia mengatakan untuk ijinnya biar dia saja yang mengurusnya, Dia juga menyuruh So Young beristirahat menikmati keindahan alam disana. Ternyata Jin Wook melihatnya
Jin Wook bertemu dengan So Young, dia yang sudah tahu So Young akan cuti untuk pergi ke pameran tersebut mengatakan bahwa dia tidak akan mengikutinya. Dia mengeluarkan hp yang di dalamnya berisi hal-hal tentang fashion. Dan dia menegaskan, "Ini bukan hadiah, aku hanya meminjamkan untukmu. Jangan lupa untuk mengembalikannya." Setelah mengungkapkannya Jin Wook pun merasa malu. Hihii.
So young berada di kereta, dia membaca kamus tentang fashion dari hp yang dipinjamkan Jin Wook. Tiba-tiba ada sms yang berbunyi," Lee So Young kamu harus percaya diri. You can become the best !" Ini membuat So Young senyum-senyum sendiri.
Disisi lain, tampaknya si bos juga berangkat menuju tempat tersebut. Ternyata saat di pameran tersebut mereka ketemu.
Saat mereka berbincang-bincang di suatu taman, So Young melihat pasangan muda-mudi sedang asyik berduaan. Dia kemudian ingat akan beberapa kejadian bersama Jin Wook di bis,ini membuat So Young tertawa. Bos menanyakan siapa yang dipikirkannya. Tetapi So Young tidak mengatakannya. Bos mengajak So Young untuk makan bersama. So Young menolaknya karena dia tidak lapar dan hendak langsung kembali ke Seoul. Bos mengajaknya ke Seoul dengan mobilnya. So Young menolaknya, dia lebih baik naik kereta sebab takut orang berpikir apa tentang mereka.
So Young masih saja termotivasi dengan sms Jin Wook. Dia masih mengucapkan kata-kata yang terekam dalam pikirannya.
Bos enggan pulang ke Seoul dengan mobilnya. Ia ingin bareng dengan So Young. Dia berperan seolah-olah kuncinya tertinggal di dalam mobil dan segera menelepon service untuk mengambil mobilnya. So Young pun kaget bosnya ada di sampingnya.
Mereka berdua canggung satu sama lain. Hingga ada penjual makanan lewat.
Bos : "Apakah So Young ingin makan sesuatu? Dia ingin telur rebus.
So Young : " Aku juga telur rebus. Aku rasa itu cukup."
Ketika bos akan bayar, dompetnya ternyata kosong. Bos meminjam 10 ribu won dari Lee So Young. Betapa malunya si bos, niat traktir malah ditraktir. Hihiii.
Jin Wook menunggu telepon dari So Young. Tetapi malah diktator (Ayahnya) lah yang meneleponnya.
Ayah : Bawa pacarmu dan perkenalkan padaku.Bukankah kamu pernah membawanya ke toko pig trottersku? Bukankah ini hubungan yang tidak biasa?
Jin Wook : Karena dia sangat suka sekali dengan pig trotters. Inilah mengapa aku...
Ayah : apa dia suka? Berapa umurnya? Pekerjaannya apa?
Jin Wook takut menjawabnya, dia berpura-pura dipanggil bos dan menutup teleponnya.
Ayahnya senang pacarnya Jin Wook suka akan pig trotters. Tapi bawahannya adalah seseorang yang mengenal Lee So Young. Wah ini berarti Jin Wook tidak akan bisa berbohong mengenai So Young ke ayahnya.
So Young tiba di rumahnya. Dia setaxi dengan si bos. Saat dia akan berjalan menuju rumahnya, bos berkata, "Telur rebusnya sangat enak."
Sesampainya di rumah, So Young disuruh makan oleh ibunya. Seong Nam yang merupakan bawahan ayah Jin Wook membawakan pig trotter untuk mereka.
So Young : Aku kenyang karena telah makan telor rebus dan minum soft drink.
Ibu : apakah kamu kencan di kereta sambil menikmati telur rebus?
So Young : Ahh tidak. Karena terjadi sesuatu kami pergi bersama.
So Jin : Ini terdengar aneh.
Tiba-tiba hp So Young berbunyi telepon dari Jin Wook. Mereka bertanya apa itu telepon dari cowok yang makan telur bersamamu. So Young pun mengelaknya dan masuk ke kamar dengan sikap yang sedikit salah tingkah.
Inilah percakapan telepon antara So Young dan Jin Wook.
So Young : Hallo
Jin Wook : Oh kamu sudah kembali.
So Young : Iya, aku uda sampai.
Jin Wook : Aigoo, apakah kamu belajar semuanya?
So Young : Tentu saja! You can become the best. Aku tetap saja mengingat ini. Terima kasih, Jin Wook.
Jin Wook : Aku keren kan ? Aku tahu kamu akan sangat sibuk hari ini jadi aku tidak meneleponmu.
So Young : Apa?
Jin Wook : Bahwa Aku keren, dapatkah kamu bilang seperti ini? Aku telah menantikan untuk mendengar kata-kata ini. Tetapi aku menahannya. Konyolnya aku. Mengapa aku sangat
keren?!
Karena seseorang datang ke kamar So Young, So Young terpaksa menutup teleponnya dan berkata akan berbicara dengan Jin Wook segera.
Ternyata So Jin datang. Dia merasakan hal yang aneh pada kakaknya. So Young bertanya kepada So Jin, apa yang dikenakannnya saat ngedate, So Jin malah balik bertanya, "apakah kakaknya ngedate?" Kakaknya mengelaknya. So Jin berkata, "Ngedate bukan masalah besar, aku memakai baju yang ingin aku pakai." Adiknya juga bilang bahwa dia diajak temannya ke The Style mereview tentang "romantic look" di The Style, tapi dia menolaknya sebab takut So Young marah. Ternyata itu adalah job yang dikerjakan So Young sekarang.
Yoon Seo menjalani pemotretan dan wawancara sebagai seorang jenius fashion.
Yoon Seo : Untuk mengkreasi fashion adalah beban yang berat. Ini butuh keberuntungan yang lebih dibanding yang lain.
Wartawan : Apa rencanamu ke depan?
Yoon Seo : Mengkoleksi sepertinya hal yang menarik. Tetapi untuk sekarang aku ingin lebih setia kepada bos The Style. "Romantic look" akan segera ditampilkan ke masyarakat.
So Young melihat laptopnya yang berisi berita mengenai hasil wawancara Yoon Seo tadi hanya bisa gigit jari. Dia sadar Yoon Seo merupakan lawan yang hebat. Jang Hee, kakak bos menghampirinya. Yun Soo sadar seseorang yang disukainya datang. Dia langsung membenahkan posisi duduknya menjadi tegap. Jang Hee mengomentari desain So Young, "Warnanya bagus, sangat natural. So Young berkata, "Walau bagaimana sibuknya, seseorang harus melihat hari ini dan pohon-pohon. Inilah bagaimana seseorang harus hidup. Biru dan putih, coklat dengan hijaunya daun. Ini kelihatannya menjadi warna paling cantik di dunia ini." Jang Hee pun membenarkan warna seharusnya terlihat natural. Saat Jang Hee Keluar, Jun Soo mengikutinya. Dia pun meminta Jang hee untuk melihat desainnya dan sambil memberi soft drink untuk Jang Hee. Desain Jun Soo menunjukkan baju yang sangat ketat. Jang Hee berkomentar, "Jika kamu menggunakan baju ketat saat ngedate, kamu tidak akan bisa makan ataupun minum. Apa kamu ingin melihat perut cewekmu menonjol. Kemudian dengan bodohnya Jun Soo melihat perut Jang Hee dan berkata, Perempuan juga punya perut yang menonjol? Ini mebuat Jang Hee tersinggung lagi seakan-akan Jun Soo mengatakan perutnya menonjol.
So Young mengembalikan hp milik Jin Wook. Jin Wook meminjamkannya lebih lama. Tetapi So Young menolaknya, ia akan meminjam jika membutuhkannya.
Jin Wook : Mungkinkah kamu menulis surat cinta? Kamu ini wanita. Bagaimana kamu tidak mengerti? aku menulis pesan untukmu kamu seharusnya membalasnya! Ini seperti seseorang memberimu makanan tapi kamu mengembalikan piringnya. Kamu seperti seorang anak kecil tanpa dosa.
Untuk menghibur Jin Wook, So Young tersenyum sambil bilang, "Berikan hpmu kepadaku, aku akan membalasnya." Jin Wook pun memberikannya dan merekapun tersenyum malu-malu.
Tiba-tiba datang si bos yang terlihat jeleous melihat mereka berdua. Dia langsung memanggil Lee So Young dan mengeluarkan selembar uang 10 ribu won di hadapan Jin Wook. Jin Wook heran mengapa si bos memberikan 10 ribu won kepada so young. Apakah sesuatu terjadi pada kalian berdua?? Aku kira ini sudah berakhir, mengapa terjadi lagi? So Young pun berkata supaya Jin Wook tidak membuat rumor.
Jin Wook pun mengajak So Young keluar. Dia berkata, Ini bukan aku mengajakmu kencan. Tetapi ini hubungan pekerjaan. Mereka menuju arena pertandingan baseball dan mengamati pasangan-pasangan yang ada disana. Ini membuat inspirasi bagi desain So young. Dan dia segera membuat sample desain bajunya.